News

Prabowo Jabat Erat Tangan Gus Fawait, H Achmad Sudiyono: Itulah Untungnya Punya Bupati Linier dengan Presiden

Jakarta,  Portal Jawa Timur – Bagi tokoh masyarakat Jember, H Achmad Sudiyono, menyaksikan pelantikan 971 gubernur, bupati, dan walikota serta seluruh wakilnya di Istana Negara, Kamis (20/2/2025) pagi, sungguh luar biasa. Gembira berbaur haru.

Baca Juga: Gus Fawait, Sosok Santri dan Jamaah Manaqib Syekh Abdul Qadir Jailani yang Kini Bupati Jember

Memang tidak semua ribuan pengantar dan relawan bisa masuk ke area pelantikan (Istana Negara). Mereka hanya bisa berkumpul di sekitar Jalan Medan Merdeka, Veteran, dan kebanyakan tumpek blek di sekitar pelataran Monumen Nasional (Monas).

Baca Juga: Gus Fawait Pastikan Warga Jember Bisa Berobat Gratis di Rumah Sakit Milik Pemerintah dan Swasta

“Meskipun kami menunggu ber jam-jam, namun tak terasa karena luapan kegembiraan atas dilantiknya pilihan kami,” ujar H Achmad Sudiyono usai menyaksikan pelantikan.

Yang membanggakan, lanjutnya, saat Presiden Prabowo menyalami satu persatu kepala dan wakil kepala daerah yang dilantik. Ketika tiba giliran menyalami Gus Fawait, tangan Prabowo tidak cepat-cepat ditarik karena ia ingin sedikit ngobrol dengan Gus Fawait. Sang presiden bertanya  tentang kabar KH Achmad Muzakki Syah yang tak lain adalah guru Gus Fawait sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al-Qodiri Gebang Jember.

H Achmad Sudiyono diapit Gus Fawait dan Djoko Susanto

“Beliau menitipkan salam kepada Abuya Kiai Haji Ahmad Muzakki Syah, pengasuh Pondok Pesantren Al-Qodiri. Beliau menanyakan kesehatan Abuya Kiai Muzakki. Itu bagi kami merupakan pesan, bahwa pemimpin tidak pernah lupa,” ucap Gus Fawait.

Menurut H Achmad Sudiyono, peristiwa tersebut cukup surprize. Itu bisa terjadi lantaran Prabowo sebelum jadi Presiden Ri beberapa kali mengunjungi Pesantren Al-Qodiri. Dan Prabowo sangat paham bahwa Gus Fawait adalah santri KH Achmad Muzakki Syah.

Lebih dari itu, Gus Fawait dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam Pilkada 2024 linier dengan Presiden Prabowo, dalam arti sama-sama diusung oleh Partai Gerindra.

“Itulah untungnya punya bupati linier dengan presiden. Sejak awal menjadi anggota DPRD Jawa Timur, Gus Fawait memang berangkat dari Partai Gerindra. Kalau boleh dibilang bisa disebut Gus Bupati Jember adalah anak ideologi Prabowo,” urainya.

H Achmad Sudiyono mengaku salut dengan terobosan-terobosan Gus Fawait yang mengunjungi sejumlah kementerian untuk menyambungkan program, visi-misi yang telah dibuatnya.

“Semoga Gus Fawait dan Pak Djoko dapat membawa keberuntungan yang mensejahterakan rakyat Jember,” harapnya.

Kendati demikian, H Achmad Sudiyono berdoa agar Gus Fawait-Djoko Susanto selalu dilindungi dan diberi kekuatan oleh Allah dalam menjalankan tugasnya. Seraya menukil surat Ali Imran ayat 26, ia mengungkapkan bahwa Allah yang punya kerajaan, Allah yang memberikan kerajaan  kepada yang dikehendaki-Nya, dan Allah pula yang mencabutnya.  Allah yang akan memuliakan dan menghinakan kepada yang dikendaki-Nya.

“Semoga Gus Fawait dan Pak Djoko selalu mendapat lindungan dari Allah,  dan diberi kekuatan untuk menjalankan tugasnya. Selamat dan sukses menuju Jember lebih maju,” pungkasnya (Jbr-1/AAR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!