Nur Yasin, Sosok yang Kalem Itu Telah Tiada
Sebagai Anggota Komisi IX DPR RI, Nur Yasin Dijadwalkan Meresmikan BLKK Muslimat NU Jember Tanggal 9 Desember 2023

Jember, Portal Jawa Timur – Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Anggota Fraksi PKB DPR RI Ir H Nur Yasin telah meninggal dunia di Jakarta sekitar pukul 11.00 WIB hari ini, Rabu (6/12/2023).
Belum ada informasi detail soal penyebab kematiannya. Namun kepergian Nur Yasin dibenarkan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nuris Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, Gus Robith Qashidi.
Baca Juga: 69 Tahun, Nur Yasin Semakin Mantap Menebar Manfaat
“Betul, infonya seperti itu (meninggal dunia), cak. Kita lihat sendiri, Pak Nur Yasin masih sehat-sehat selalu, tapi begitulah kenyataannya,” ujarnya melalui sambungan telepon seluler.
Baca Juga: Nur Yasin, Semangat Mengabdi Terus Bergelora di Usia Senja
Mati adalah salah satu rahasia Allah. Tidak seorangpun tahu kapan dirinya atau kapan orang lain akan meninggal dunia. Mati tidak tergantung umur, tidak pula tergantung kondisi tubuh. Mati sepenuhnya hak prerogatif Allah untuk menentukannya. Seperti Nur Yasin, tak seorangpun mengira ia akan meninggal dunia. Sebab, ia masih tampak sehat dan segar bugar meski usianya sudah berkepala enam.
Dalam 4 bulan terakhir Nur Yasin memang sering turun ke Jember dan Lumajang untuk menjalani reses. Hampir tiap hari ia menyapa konstituennya dalam pertemuan berbentuk reses. Untuk tempat reses ia lebih suka memilih gedung atau halaman rumah dibanding hotel.
“Bapak (Nur Yasin) ingin lebih dekat dengan masyarakat, dan tempat reses lebih mudah dijangkau,” jelas Qiwamudin, salah seorang staf Nur Yasin.
Kendati mempunyai banyak jadwal reses di Jember dan Lumajang, namun Nur Yasin tak melalaikan tugasnya sebagai anggota Komisi IX DPR RI dan Bendahara Umum DPP PKB. Sering kali, pria asli Jember itu tiba-tiba menghilang dari Jember, ternyata sudah terbang ke Jakarta. Lalu dua hari kemudian, Nur Yasin muncul lagi di Jember menghadiri reses.
“Hampir tak ada waktu istirahat. Beliau sering bilang bahwa waktu istirahatnya adalah di mobil, pas perjalanan Surabaya-Jember,” urainya.
Kemarin Nur Yasin masih menggelar reses di Pondok Pesantren Nuris Jember, namun ia tidak bisa hadir karena sedang ada tugas di Jakarta. Kendati demikian, reses hasil kerja sama dengan Kemenkes RI itu, tetap berjalan dengan baik. Tim dan staf ahli Nur Yasin telah bekerja dengan baik.
Tim dan staf ahli Nur Yasin memang sudah lama di Jember untuk mempersiapkan pelaksanaan reses. Dan ke depan sesungguhnya masih banyak reses yang sudah diagendakan.
Selasa (5/12/2023) lalu, Nur Yasin masih menghadiri reses di dalem Nyai Hj Jakfaroh Wafie, Desa Suren Kecamatan Ledokombo Jember. Begitu acara selesai, Nur Yasin langsung cabut, tidak makan dulu. Agaknya ia terburu-buru terbang ke Jakarta untuk melaksanakan tugas yang lain.
Nur Yasin dalam dua hari ke depan punya agenda kunjungan kerja ke Manado, dan selanjutnya tanggal 9 Desember 2023 balik ke Jember untuk meresmikan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di kantor Muslimat NU Jember.
Namun Allah berkehendak lain. Rupanya itulah reses terakhir Nur Yasin. Tak ada lagi reses yang melibatkan Nur Yasin dengan sambutannya yang kalem dan sopan. Tak ada lagi sapaan-sapaan akrab dari lisan Nur Yasin untuk para konstituennya. Nur Yasin pergi di saat berjuang memenuhi hak-hak masyarakat sebagai hasil serap aspirasinya.
Nur Yasin telah pergi untuk selamanya. Oh, selamat jalan wahai jiwa yang tenang (Aryudi AR).