Pendidikan

Mahasiswa UIJ Gelar PKL Belajar Budidaya Kubis dan Lombok di ‘Basecamp’ PFPVI

Jember,  Portal Jawa Timur – Sejumlah mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Jember (UIJ) belajar budi daya tanaman hortikultura di basecamp Perkumpulan Forum Petani Vanila Indonesia (PFPVI) di Desa Ampel Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember Jawa Timur. Mereka adalah para mahasiswa yang tengah menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Mereka menjalani PKL sejak tanggal 27 Juli 2024 hingga sebulan ke depan di bawah bimbingan Ketua PFPVI, Abu Darin.

Setidaknya ada dua tanaman hortikultura yang menjadi fokus belajar budi daya, yaitu kubis dan lombok.

Baca Juga: Demi Merenda Masa Depan, Puluhan Mahasiswa UIJ Antusias Praktik Pengeringan Vanili

Menurut salah seorang peserta PKL, Yuli Adelia Nitisari, meskipun kelihatannya gampang menanam dan merawat kubis dan lombok, tapi sesungguhnya tidak gampang-gampang amat.

“Ya tetap butuh keterampilan, dan harus belajar,” ujar Yuli di Jember, Ahad (11/8/2024).

Yuli menambahkan, PKL bukan sekadar memenuhi tugas dari kampus, namun juga untuk mencari bekal dalam berwirausaha di masa depan. Katanya, kubis adalah sayuran yang cukup diminati masyarakat. Sedangkan lombok,  termasuk ‘barang’ pelengkap dalam beragam santapan.

Baca Juga: Wabup Jember Sebut UIJ Lahirkan Insan yang Cerdas Intelektual dan Spiritual

“Rasanya, makan tak lengkap tanpa sambal,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua PFPVI, Abu Darin mengungkapkan, pihaknya terbuka bagi siapapun untuk belajar budi daya tanaman hortikultura, khususnya tanaman yang sedang dibudidayakan di basecamp PFPVI. Katanya, generasi muda perlu tahu cara menanam dan merawat tanaman yang menjadi minat banyak orang misalnya kubis dan lombok.

“Sebab jika budidaya tanaman apapun ditekuni betul, akan menghasilkan untung dan bisa menjadi sumber penghidupan,” ujarnya.

Terkait dengan kubis, lanjut Abu Darin, jenis sayur yang juga disebut kol ini perawatannya tidak begitu ruwet. Hanya, tanaman sayur ini rentan terhadap hama dan penyakit.

“Itu perlu pemeriksaan secara teratur untuk mengantisipasi adanya hama,” ungkapnya.

Sedangkan terkait dengan masa tanam kubis, jika dinanam dari benih, kubis membutuhkan waktu sekitar 70-80 hari untuk dipanen. Kalau menanam dari bibit, kubis membutuhkan waktu sekitar 45-50 hari untuk dipanen.

“Tapi kalau saya lebih memilih bibit untuk ditanam. Kubis kaya akan mineral dan vitamin, seperti vitamin C, vitamin K, folat, dan serat, serta sumber antioksidan,” pungkasnya (Jbr-2/ali).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button