Birokrasi

Kue Kacang Produk Desa Tegalrejo Jember Menapak Era Baru

Jember,  Portal Jawa Timur – Desa Tegalrejo Kecamatan Mayang Kabupaten Jember selama ini dikenal sebagai desa penghasil kue kacang. Kue kacang produksi warga Desa Tegalrejo jangkauan pemasarannya sudah merambah luar Jawa Timur, bahkan luar Jawa.

“Dengan cara mereka sendiri, tak sedikit di antara produksi warga kami, kue kacangnya sudah merambah Bali, Sumatera, dan sebagainya,” ucap Kepala Desa Tegalrejo, Nunug Adi Contesa kepada awak media ini di ruang kerjanya, Kamis (19/1/2023).

Menurut Nunung, sapaan akrabnya, kue kacang menjadi produk unggulan di desanya. Setidaknya terdapat 72 home industri kue kacang di Desa Tegalrejo. Mereka menghasilkan cuan yang lumayan besar, terutama saat hari-hari besar Islam seperti lebaran dan sebagainya. Namun diakuinya, cara pemasaran mereka masih belum profesional, atau bahkan hanya mempercayakan kepada pengepul. Sehingga keberlanjutan pasar mereka masih belum pasti.

BACA JUGA :

Nunung Adi Kontesa, Kades Tegalrejo dan Komitmen Pelayanannya kepada Masyarakat

 

“Coba jika misalnya mereka bisa mencari pasar sendiri, berapa untung yang bisa mereka dapat, dan lagi harga di konsumen tentu bisa lebih murah,” jelasnya.

Oleh karena itu, agar produk kue kacang Tegalrejo bisa mempunyai nilai lebih dengan prospek pasar yang jelas, Nunung mempunyai inisiasi menggelar Sosialisasi PIRT dan Penyuluhan Keamanan Pangan UMKM Desa Tegalrejo Oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Dinas Kesehatan. Acara tersebut digelar di Balai Desa Tegalrejo, Kamis (19/1/2023).

Menurut Nunung, acara yang dikemas dengan tema Wes Wayahe UMKM Desa Tegalrejo Maju itu dimaksudkan  untuk memberikan pencerahan kepada peserta terkait perijijan, pemasaran, dan kebersihan. Tujuannya adalah agar kue kacang dan hasil usaha lainnya dari warga Tegalrejo lebih berdayaguna secara ekonomi bagi pelaku usaha.

“Akan kami fasilitasi kebutuhan UMKM masyarakat, misalnya NIB (Nomor Induk Berusaha) sampai soal lebel halal. Kini saatnya produsen kue kacang Tegalrejo menapak era baru, yaitu mengelola usahanya dengan lebih profeisonal,” urainya.

Acaa tersebut diikuti oleh 40 pelaku UMKM dari wilayah Desa Tegalrejo. Merek sebagian banyak adalah pelaku usaha kue kacang (Aryudi AR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button