Kampus 2 UIN KHAS Jember di Lumajang Potensial Jadi Eduwisata karena Dekat dengan Buper Glagah Arum,
Hanya Berjarak 50 Meter dari Buper Glagah Arum
Jember, Portal Jawa Timur – UIN KHAS Jember di Lumajang potensial jadi eduwisata. Pasalnya, tanah yang akan ditempati gedung kampus 2 UIN KHAS Jember itu, jaraknya cukup dekat dengan Bumi Perkemahan Glagah Arum di Desa Kandangtepus Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Jawa Timur.
Jika anda refreshing, jalan-jalan ke Bumi Perkemahan Glagah Arum di Desa Kandangtepus Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Jawa Timur, kira-kira 50 meter sebelum memasuki pintu masuk Buper dari arah selatan, anda akan menjumpai papan nama di timur jalan dengan tulisan: KHDTK Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Papan nama yang bercat putih, dan itu ‘pemberitahuan’ bahwa lahan tersebut adalah ‘milik’ Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember. Ya, di tempat itu, UIN KHAS Jember mendapat lahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Perkebunan (LHK) RI seluas 100 hektare.
UIN KHAS Jember resmi memperoleh ‘hibah’ lahan tersebut berdasarkan SK Menteri LHK RI, Siti Nurbaya tertanggal 13 Maret 2023 dengan status Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK).
Dengan status tersebut, maka UIN KHAS Jember dapat memanfaatkan lahan itu hanya untuk tujuan khusus. Dengan kata lain, UIN KHAS Jember hanya bisa memanfaatkan dan mengelola lahan itu sesuai ketentuan dari Kementerian LHK dan Perkebunan RI.
Yang dimaksud tujuan khusus tersebut tercantum dalam 4 hal. Yaitu untuk kepentingan pendidikan, penelitian, sosial budaya, dan pembangunan keagamaan.
Untuk kepentingan pendidikan, UIN KHAS Jember berencana membuka kampus 2 di lahan tersebut dengan mendirikan fakultas kehutanan dan peternakan, dan bahkan kedokteran.
“Tapi itu masih nanti, mungkin beberapa tahun lagi baru bisa dibangun. Sekarang masih dalam tahap pemasangan patok untuk menandai batas-batas lahan,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Kelembagaan UIN KHAS Jember , Moh Nor Afandi kepada sejumlah wartawan usai mengikuti Penguatan Media Bersama Mitra UIN KHAS Jember di Bumi Perkemahan Glagah Arum Desa Kandangtepus Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, Sabtu (6/5/2023) malam.
Kendati UIN KHAS Jember diberi hak untuk mengelola lahan seluas 100 hektar, namun yang bisa dimanfaatkan untuk bangunan gedung dan penunjangnya hanya 10 hektare. Selebihnya tetap difungsikan untuk hutan konservasi.
“Jadi yang bisa dibangun gedung hanya 10 hektare, selebihnya untuk penelitian dan tetap sebagai hutan,” tambah alumni Pondok Pesantren Genggong Kabupaten Probolinggo itu.
Kendati demikian, Afandi tetap bersyukur dapat hak pengelolaan lahan tersebut. Sebab, lahan yang dimiliki UIN KHAS di Jember memang terbatas, sehingga untuk pengembangan butuh lahan cukup luas, dan saat ini lahan tambahan itu berada di wilayah Kabupaten Lumajang.
Posisi lahan ‘milik’ UIN KHAS Jember tersebut sesungguhnya cukup strategis mengingat 50 meter kearah utara terdapat lokasi wisata yang sangat terkenal, yaitu Bumi Perkemahan Glagah Arum.
Wanawisata yang biasa disingkat Buper Glagah Arum ini, suasananya asri, dan cukup memukau. Sangat sejuk karena posisinya cukup tinggi dari permukaan laut. Saat menjelang petang, pemandangan di Buper Glagah Arum sudah mulai agak gelap, bukan karena matahari mau tenggelam tapi lantaran kawasan itu sudah diselimuti awan. Maka tak heran nanti jika nanti UIN KHAS Jember di Lumajang potensial jadi eduwisata.
Di antara spot yang cukup menarik di kawasan Buper Glagah Arum adalah jembatan gantung yang menghubungkan antara café dengan penginapan di seberang tebing yang cukup curam. Jembatan sepanjang 110 meter dan lebar 1,5 meter ini bikin jantung pengunjung bergetar, khususnya bagi pengunjung baru. Sebab saat dilewati jembatan itu bergoyang seakan-akan mau roboh. Padahal konstruksinya kokoh namun elastis untuk menguji nyali pelintas.
Menurut Afandi, dekatnya jarak antara KHDTK Buper Glagah Arum Buper Glagah Arum dengan lokasi Buper Glagah Arum merupakan keuntungan tersendiri bagi perguruan tinggi yang dikomandani Prof Babun Suharto itu. Sebab, kawasan tersebut ramai pengunjung, dan papan nama KHDTK UIN KHAS Jember akan ‘mencegat’ mata pengunjung sebelum memasuki area Buper Glagah Arum
“Bisa juga nanti kampus 2 UIN KHAS Jember di sini konsepnya eduwisata. UIN KHAS Jember di Lumajang potensial jadi eduwisata, insyaallah. UIN KHAS Jember sudah lama menjadi BLU (Badan Layanan Umum) sehingga memungkinkan untuk membuat unit usaha,” pungkasnya (Jbr-1/AAR).