Jember, Portal Jawa Timur – Walaupun sudah dipastikan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember tak lama lagi akan habis lantaran dimerger, namun OPD yang satu ini masih produktif, bahkan berhasil meraih juara dua di ajang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Award 2025.
Baca Juga: Sulastri, Kader TPK Baratan Jember dan Komitmennya Mengentas Angka Stunting
Penyerahan penghargaan itu digelar bersamaan dengan seminar Penguatan Program Ketahanan Keluarga di Dyandra Convention Center, Surabaya, Selasa (1/7/2025).
Baca Juga: Tekan Angka Stunting, Plt. Kepala DP3AKB Jember Minta Masyarakat Hindari Pernikahan Dini
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Drs. Benny Sampirwanto, dan diterima oleh Kepala DP3AKB Jember, Mohammad Jamil
Menurut Kabid Perlindungan Anak DP3AKB Kabupaten Jember Joko Sutriswanto, Jember meraih juara 2 di ajang PPA Award 2025 karena dinilai berhasil dalam melakukan pencegahan dan penanganan perkawinan anak.
“Alhamdulillah, Jember juara setelah Kota Surabaya, dan juara 3 Bondowoso,” ujar Joko di Jember, Kamis (3/7/2025).
Joko menuturkan, setidaknya ada 8 indikator penilaian yang dilakukan tim juri untuk menyaring calon juara di ajang PPA Award 2025. Ke-8 indikator tersebut di antaranya adalah kebijakan, regulasi, data, kelembagaan, SDM, inovasi, dan monev.
“Kami diberi tahu sebulan yang lalu bahwa Jember masuk 10 besar se-Jawa Timur,” jelasnya.
Setelah masuk 10 besar lalu diadakan penilaian lapangan untuk menentukan 5 besar. Ternyata setelah dilakukan penilaian, Jember masuk 5 besar. Daerah yang masuk 5 besar otomatis dapat piagam dan penghargaan.
“Jadi kami tidak tahu dapat juara berapa, hanya tahunya masuk 5 besar. Eh, saat pengumuman penyerahan piagam dan penghargaan ternyata Jember dapat juara dua,” pungkasnya (Jbr-1/AAR).
