H Achmad Sudiyono: Jangan Karena Gus Fawait, Tapi Niatkan untuk Membangun Jember
Jember, Portal Jawa Timur – Pemungutan suara Pilkada Jember 2024 tinggal menghitung hari. Pada tanggal 27 November 2024, nasib 2,6 juta warga Jember ditentukan. Saat itulah pemimpin Jember dipilih. Jika salah pilih tentu berisiko buruk bagi warga Jember dalam lima tahun ke depan.
Baca Juga: Di Ujung Tausiyahnya, Kiai Ini Mendoakan Gus Fawait-Djoko Susanto Agar Menjadi Pemimpin Jember
“Karena itu kami perlu memberikan pencerahan, terutama tentang program-program pasangan cabup-cawabup kita, Gus Fawait-Djoko Susanto,” ucap penasehat tim pemenangan Gus Fawait-Djoko Susanto, H Achmad Sudiyono di tengah-tengah kelompok pengajian Mahkota Raya, Kelurahan Tegalgede Kecamatan Sumbersari, Jember, Selasa (5/11/2024).
Baca Juga: Achmad Sudiyono Yakin Setelah Era Kepemimpinan Djalal, Tak Ada Bupati Jember Dua Periode
Dalam kesempatan itu, H Achmad memaparkan sejumlah program unggulan pasangan Gus Fawait-Djoko Susanto. Di antaranya adalah program bantuan untuk pesantren, guru ngaji, kelompok pengajian, guru PAUD, Raudaltul Athfal, RT/RW, pedagang, dan sebagainya.
“Termasuk bantuan untuk kelompok pengajian, yang tiap tahun dianggarkan Rp5 juta,” jelasnya.
Tidak hanya bantuan hibah, tapi Gus Fawait juga punya program untuk ibu hamil dan manula. Sedangkan untuk memacu ekonomi, pasangan nomor urut 02 ini punya program riil, yaitu menumbuhkan 10 UMKM di setiap desa.
“UMKM itu akan dikembangkan sehingga mandiri, dengan bantuan akses permodalan yang mudah dan bunga rendah,” jelasnya.
Bagi H Achmad dan timnya dari Padepokan Doho, blusukan menjadi pilihan utama untuk mengkampanyekan pasangan Gus Fawait-Djoko Susanto, baik dengan Gus Fawait atau tanpa dia.
Tidak hanya blusukan ke pasar-pasar tradisional, H Achmad dan timnya juga blusukan ke kelompok-kelompok pengajian.
“Semakin sering sosialisasi, semakin banyak masyarakat yang tahu tentang Gus Fawait dan program-program unggulannya,” ungkapnya.
Seandainya masyarakat ada kecocokan hati dengan Gus Fawait, H Achmad meminta agar jangan semata-mata lantaran Gus Fawait dalam menentukan pilihan tapi niatkan untuk mengubah Jember ke arah yang lebih baik.
“Jangan karena Gus Fawait semata tapi niatkan untuk membangun Jember agar lebih baik ke depannya,” pungkas H Achmad.
Acara tersebut diawali dengan pembacaan surat Yasin, tahlil, dan dilanjutkan pembacaan salawat. Lalu verifikasi data anggota pengajian (Jbr-1/AAR).