‘Gus’e Peduli Kesehatan’ Dilaunching, Bupati Jember Minta Pasien Tak Diribetkan Soal Administrasi, Layani Dulu

Jember, Portal Jawa Timur – Bupati Jember Jawa Timur Muhammad Fawait terus berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Sang bupati tidak hanya menyiapkan pelayanan kesehatan gratis bagi warganya melalui program UHC Prioritas tapi juga berupaya melayani pasien dengan cepat dan tepat.
Baca Juga: Pabrik Semen Puger Beroperasi Lagi, Gus Fawait: Jember Ramah Terhadap Investasi
Hal tersebut terungkap saat Gus Fawait melakukan Launching Gus’e Peduli Kesehatan di aula Darusy Syifa’ kompleks Rumah Sakit dr. Soebandi Jember, Ahad (6/7/2025).
Baca Juga: Gus Fawait, Sosok Santri dan Jamaah Manaqib Syekh Abdul Qadir Jailani yang Kini Bupati Jember
Launching Gus’e Peduli Kesehatan itu ditandai dengan bhakti sosial berupa khitanan massal di Rumah Sakit dr. Soebandi, Rumah Sakit Balung, dan Rumah Sakit Kalisat, dengan total peserta mencapai 195 orang.
Sebelum melakukan Launching Gus’e Peduli Kesehatan, Gus Fawait sempat menyapa pimpinan Rumah Sakit Balung dan Kalisat melalui perangkat zoom.
Dalam kesempatan itu, Gus Fawait meminta agar peserta khitan dilayani dengan baik, bukan hanya saat dikhitan tapi juga pasca-khitan tetap diperhatikan betul perawatannya sampai sembuh.
“Dipastikan tindakannya baik, bukan hanya hari ini (saat khitan) tapi juga pas waktunya kontrol tolong dikawal dengan baik sampai sembuh,” ujarnya.
Selain itu, Gus Fawait juga meminta pimpinan Rumah Sakit Balung agar memberikan pelayanan terbaik bagi pasien. Katanya, saat ini Pemkab Jember sudah menyelenggarakan UHC Prioritas, sehingga siapapun warga yang ber-KTP Jember mendatangi Rumah Sakit Balung untuk berobat dan sebagainya agar dilayani dengan cepat dan tepat.
“Pastikan tidak ribet dengan administrasi. Kalau (calon pasien) datang ke Balung layani dulu, soal administrasi menyusul,” instruksinya.
Tentu saja instruksi Gus Fawait iu tidak hanya untuk pimpinan Rumah Sakit Balung tapi juga untuk dua rumah sakit lain dan semua Pusksemas di bawah naungan Pemkab Jember.
Gus Fawait menambahkan, jika ada hal-hal di sekitar pasien yang tidak terakomodasi dalam BPJS Kesehatan, maka pimpinan rumah sakit bisa berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan untuk mencari jalan keluar. Intinya, Gus Fawait menginginkan rumah sakit memberikan pelayanan sebaik mungkin.
“Tunjukkan bahwa Jember Baru Jember Maju bukan cuma slogan, tapi betul-betul dilaksanakan dengan baik di sektor kesehatan. Saya tidak ingin mendengarkan laporan baik langsung maupun lewat Wadul Gus’e terkait pelayanan kesehatan yang kurang baik,” pungkasnya.