News

Gertasi Pusat Merintis Kerja Sama Ekspor Cabe Jamu dengan PPCJI Jember

Jember,  Portal Jawa Timur – Gerakan Tani Syarikat Islam (Gertasi) pusat merintis kerja sama penjualan cabe Jamu dengan Perkumpulan Petani Cabe Jamu Indonesia (PPCJI) pimpinan Abu Darin.

Kedua lembaga itu membidik pasar ekspor untuk komoditas rempah bahan campuran  jamu tersebut.

Baca Juga: Jadi Narsum Pelatihan Cabe Jamu di Mojokerto, Abu Darin: Jangan Entengkan Cuan Tanaman Cabe Jamu

Hal itu terungkap setelah Pembina Gertasi Pusat, Yunani mengunjungi basecamp PPCJI di di Desa Ampel Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember, Ahad (27/4/2025).

Baca Juga: Dikunjungi Ketua Bidang Ekonomi dan Bisnis FSP Kerah Biru-SPSI, Abu Darin: Kami Butuh Sentuhan Ibu Marta

Menurut Yunani, Abu Darin tidak hanya menjadi petani cabe jamu tapi juga berhasil menularkan semangat kepada petani lain hingga banyak masyarakat yang bertani cabe jamu.

“Pak Abu Darin sudah banyak membentuk komunitas petani (cabe jamu),” ujarnya.

Dengan demikian, maka ketersediaan cabe jamu di Jember berkesinambungan, sehingga memungkinkan untuk memenuhi pasar ekspor. Kata Yunani, pasar ekspor cabe jamu cukup luas, baik di eropa maupun Timur Tengah.

“Kita awali dengan Amerika Serikat. Kebetulan buyer Amerika itu Muslim,” tambah Yunani.

Oleh karena itu, Yunani berpesan agar PPCJI dapat menjaga kualitas produk, selain stok barang yang memadai. Misalnya, untuk pengeringan cabe jamu yang biasanya menggunakan sinar matahari, maka harus diubah dengan alat pengering mesin.

“Sehingga hasil keringnya merata dan bagus. Kalau menggunakan sinar matahari, keringnya tidak merata, warnanya juga beda,” urainya.

Sementara itu, Abu Darin mengucapkan syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh Gertasi Pusat. Kata Abu Darin, pihakya siap menggunakan mesin untuk mengeringkan cabe jamu, bukan mengandalkan sinar matahari.

“Kami sudah pesan 6 unit mesin pengering,” pungkasnya (Jbr-1/AAR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!