Pendidikan

Dilengkapi Fasilitas yang Wah, UIN KHAS Jember Sukses Gelar UM-PTKIN 2025 dengan SSE

Jember,  Portal Jawa Timur – Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember sukses menggelar Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2025 dengan Sistem Seleksi Elektronik (SSE).

Baca Juga: Moh. Nor Afandi, Dosen UIN KHAS Jember Kembali Menahkodai ADAPI

Kesuksesan ini tak lepas dari fasilitas penunjang yang cukup wah. Gedung Business Education Center (BEC) yang menjadi tempat ujian masuk dilengkapi dengan berbagai fasilitas ruangan ber-AC,  perangkat komputer, jaringan internet, ruang tunggu, hingga pelayanan kesehatan.

Baca Juga: UIN KHAS Jember Gelar Halal Bihalal Libatkan Tukang Becak dan Pensiunan

BEC UIN KHAS Jember terdiri atas 7 ruang laboratorium komputer dan mencakup 13 sesi ujian. Setiap sesi diikuti oleh sekitar 150 peserta, dengan pengawasan ketat dari panitia lokal dan pengawas IT untuk memastikan kelancaran serta keamanan proses seleksi.

“Dan alhamdulillah semua berjalan lancar,” ujar Kepala Pusat Informasi Data dan Penerimaan Mahasiswa Baru UIN KHAS Jember, Kun Wazis  saat konferensi pers di Gedung BEC, Ahad (15/6/2026).

Panitia UM-PTKIN UIN KHAS Jember menyediakan 160 unit komputer, termasuk 10 unit cadangan, serta sarana pendukung lainnya seperti ambulans, kursi roda, ruang ujian khusus untuk peserta disabilitas, toilet bersih, dan area tunggu yang nyaman bagi peserta maupun pengantar.

Selain kesiapan teknis, sistem keamanan dan layanan kesehatan juga disiagakan penuh selama proses ujian berlangsung, demi menjamin kenyamanan dan keselamatan seluruh peserta.

“Semua itu dirancang untuk menunjang kelancaran proses seleksi,” tambahnya.

UM-PTKIN Jember UIN KHAS Jember digelar selama lima hari, dari tanggal 10 hingga 15 Juni 2025, dan diikuti oleh sebanyak 1.888 peserta.

Menurut Penanggung Jawab Bidang Akademik UIN KHAS Jember, Prof M. Khusna Amal, dari total 1.888 peserta, hanya 1.633 yang mengikuti ujian.

“255 peserta tidak bisa hadir. Ada beberapa alasan yang sempat disampaikan ke panitia,” ujarnya.

Secara umum, ujian masuk menggunakan SSE cukup sukses, berjalan dengan tertib, lancar, dan tanpa kendala teknis berarti.

“Alhamdulillah, selama ujian berlangsung tidak ditemukan kendala teknis maupun pelanggaran. Semua proses berjalan sesuai SOP dan berlangsung dengan kondusif,” ungkap Prof. Khusna.

Ia menuturkan, ujian masuk dibagi dalam 13 sesi selama lima hari, diawasi oleh tim teknis dan pengawas IT di setiap ruang ujian.

Sebanyak 64 personel panitia lokal turut terlibat, termasuk 23 pengawas ujian dan tujuh pengawas IT untuk memastikan kelancaran ujian.

“Hasil kelulusan peserta UM-PTKIN akan diumumkan pada tanggal 30 Juni 2025 secara nasional,” pungkasnya (Jbr-1/AAR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!