Didorong Semangat Mengabdi, Delapan Guru Besar Resmi Daftar Rektor UIN KHAS Jember
Jember, Portal Jawa Timur – Delapan guru besar resmi mendaftar sebagai Bakal Calon Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember Jawa Timur periode 2023-2028. Hal ini terkonfirmasi di hari terakhir pendaftaran Bakal Calon Rektor UIN KHAS Jember, Jumat (14/7/2023) pukul 16.30 WIB.
Baca Juga: Membanggakan, Dua Dosen UIN KHAS Jember Sabet Best Paper Award di Ajang Internasional
“Pendaftar terakhir adalah Prof Husna Amal, guru besar UIN KHAS Jember juga. Mereka resmi mendaftar sebagai Bakal Calon Rektor UIN KHAS Jember,” ujar Ketua Panitia Penjaringan Bakal Rektor UIN KHAS Jember, Saihan di Jember, Jumat (14/7/2023).
Ke-8 Bakal Calon Rektor UIN KHAS Jember itu adalah Miftah Arifin, Mohammad Chotib, Hefni Zein, M Noor Harisudin, Ahidul Asror, Mukni’ah, M Dahlan, dan M Khusnul Amal. Delapan profesor itu berasal dari internal UIN KHAS Jember. Walaupun dimungkinkan pendaftar dari ‘luar’ namun hingga waktu pendaftaran ditutup, tidak ada pendaftar yang datang dari luar UIN KHAS Jember.
Menurut Saihan, persaingan menuju Rektor UIN KHAS Jember cukup ketat karena pesertanya banyak, sedangkan yang dibutuhkan cuma satu. Namun bukan berarti mereka bersaing dalam pengertian negatif sebagaimana yang sering terjadi di ranah politik. Katanya, bersaing dalam arti berlomba menuju kebaikan.
“Semangatnya para bakal calon rektor adalah semangat mengabdi, berlomba-lomba untuk kebaikan, guna meningkatkan kualitas UIN KHAS Jember,” tambah Saehan.
Saehan menambahkan, tahapan selanjutnya adalah verifikasi, yakni verifikasi berkas persyaratan administrasi para bakal calon rektor. Jika verifikasi lengkap, panitia mengadakan rapat pleno untuk menetapkan para calon rektor yang memenuhi syarat. Setelah penetapan, lalu nama-nama calon rektor diserahkan kepada Rektor UIN KHAS Jember.
“Selanjutnya rektor melempar ke senat untuk diadakan pemberian pertimbangan kualitatif. Dalam penilaian kualitatif ini, para calon rektor diminta untuk presentasi,” urainya.
Puncaknya tanggal 30 Agustus 2023, nama-nama calon rektor kita serahkan ke Menteri Agama.
“Sampai di situ tugas kami selesai,” lanjut Saihan.
Dari 8 nama itu, Menteri Agama memilih satu untuk menjadi Rektor UIN KHAS Jember. Keputusan sang menteri mutlak, tidak bisa diintervensi oleh siapapun , termasuk UIN KHAS Jember. Rektor baru itu akan mulai bertugas pertanggal 1 November 2023 seiring dengan berakhirnya masa jabatan Rektor UIN KHAS Jember per tanggal 31 Okotober 2023 yang saat ini dijabat oleh Babun Suharto.
“Tentu Pak Menteri akan memilih yang terbaik,” pungkasnya (Jbr-1/AAR).