Cara UIN KHAS Jember Ciptakan Kerukunan: Buat Kampung Moderasi Beragama hingga Kanal Moderasi
Jember, Portal Jawa Timur – Komitmen Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember untuk menjadi lembaga pelopor moderasi beragama tak pernah kendor. Kampus yang berlokasi di Jalan Mataram Nomor 1 Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates itu terus menggaungkan moderasi beragama ke segala penjuru.
Baca Juga: Peduli Moderasi Beragama, UIN KHAS Jember Kirim Enam Mahasiswa KKN di Tana Toraja
Yang teranyar adalah UIN KHAS Jember meresmikan Kampung Moderasi Beragama di Desa Sumberjati Kecamatan Silo Kabupaten Jember Jawa Timur, Selasa (17/9/2024).
Baca Juga: Rektor UIN KHAS Jember, Prof Hepni Sebut Moderasi Beragama Butuh Keteladanan Bukan Cuma Teori
Peresmian Kampung Moderasi Beragama itu ditandai dengan peluncuran buku Pelangi Damai: Petualangan Moderasi Beragama di Lereng Gunung Raung, dan pembukaan kerambah ikan di kanal setempat.
Yang menarik, UIN KHAS Jember tidak cuma mengkampanyekan moderasi beragama dari sisi pemikiran dan aspek keagamaan tapi juga dari sisi ekonomi. Hal ini ditandai dengan pelepasan 4.200 benih ikan nila di kerambah ikan di sebuah kanal (sungai kecil) yang dinamai Daerah Aliran Moderasi (DAM).
Ikan-ikan tersebut kelak tentu bisa dipanen dengan cara yang benar oleh siapa saja dan beragama apa saja. Harapannya, ikan nila itu dapat menjadi salah satu sumber kehidupan masyarakat Desa Sumberjati dan sekitarnya, apapun agamanya
Menurut Ketua LP2M UIN KHAS Jember, Zainal Abidin penebaran benih ikan nila itu sebagai simbol integrasi aspek sosial dan ekonomi dalam moderasi beragama. Katanya, melalui sinergi dengan berbagai pihak, Desa Sumberjati diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana moderasi beragama dapat diterapkan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Kegiatan terkait moderasi beragama tidak hanya berkaitan dengan masalah keagamaan saja, tetapi juga memperkuat dimensi sosial yang lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sumberjati, Andria Suwito mengucapkan rasa syukur dan apresiasi kepada petinggi UIN KHAS Jember yang memilih Desa Sumberjati sebagai lokasi program Kampung Moderasi Beragama. Ia berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan berkembang.
“Yang paling penting adalah kebersamaan antara umat beragama atau keyakinan kita masing-masing karena yang perlu kita pupuk adalah rasa kesatuan dan persatuan,” ungkapnya.
Apresiasi juga disampaikan Ketua Stasi Santo Agustinus. Menurutnya, program Kampung Moderasi Bergama merupakan mukjizat karena terasa sekali kegembiraan dari seluruh yang hadir.
“Harapannya, kegiatan ini tidak hanya sebatas acara seremonial tapi bisa menjadi tindak lanjut untuk semua insan,” pingkasnya.
Peresmian Kampung Moderasi Beragama dilakukan oleh Wakil Rektor 3 UIN KHAS Jember, Khairul Faizin di Masjid Baitur Rahman Desa Sumbrjati.
Hadir dalam acara tersebut antara lain adalah Camat Silo, Joni Pelita Kurniawansyah, Kapolsek Silo, AKP. M. Na’i, dan Danramil yang diwakili oleh Bati Wanwil, Hariyanto, Kasubag TU Kemenag, Ahmad Tholabi, Kepala KUA Silo Mulyadi, Ketua IPARI Jember Cecep Hendrik Adiatna, Romo John dari Gereja Katolik, serta perwakilan NU dan Muhammadiyah (Jbr-1/AAR).