BLKK Pondok Pesantren Assunniyyah Al Jauhari Kencong Jember Akan Terus Memberi Pelatihan secara Mandiri
Jember, Portal Jawa Timur – Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Pondok Pesantren Assunniyyah Al Jauhari, namanya. BLKK yang satu ini terletak cukup jauh dari kota Jember, tepatnya di Dusun Gumuk Banji, Desa/Kecamatan Kencong Kabupaten Jember. Desa ini terletak sekitar 57,3 kilometer ke arah barat daya dari Alun-alun Jember.
BLKK Pondok Pesantren Assunniyyah Al Jauhari memilih kejuruan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Ini tentu tak lepas dari keinginan pengelola BLKK tersebut untuk mencetak santri yang paham di bidang TIK. Apalagi saat ini adalah eranya kegiatan-kegiatan online. Salah satu unsur ilmu dari TIK adalah kegiatan berbasis online.
Di sisi lain, dunia pendidikan telah mengalami perkembangan yang begitu pesat. Peran teknologi informasi dan komunikasi pada bidang pendidikan terlihat sangat penting.
BACA JUGA:
Resmikan BLKK Darul Falah, H Nur Yasin : Saya Tetap Komitmen Bantu Pesantren
“Saat ini, banyak sekali layanan-layanan publik yang berbasis online, termasuk kegiatan pendidikan. Itulah salah satu alasan kenapa kami memilih TIK,” ujar penanggungjawab BLKK Pondok Pesantren Assunniyyah Al Jauhari , Azmil Wafi kepada awak media ini di Kencong Kabupaten Jember, Sabtu (11/2/2023).
BLKK tersebut sudah melaksanakan satu kali pelatihan atas tunjangan penuh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI. Jatah BLKK untuk menggelar pelatihan yang dibiayai oleh Kemenaker RI hanya 2 kali. Selebihnya bisa digelar pelatihan secara mandiri. Menurut Azmil, BLKK akan dipakai selamanya untuk memberi bekal keterampilan tambahan bagi santri.
“Nanti kami selenggarakan pelatihan-pelatihan lagi secara mandiri. Jika ada santri yang piawai mengotak-atik program-program online tentu suatu kebanggaan,” tambahnya.
Kesiapan untuk mengelola dan memanfaatkan BLKK seoptimal mungkin juga diungkapkan oleh Muhammad Hanif Muzakky yang merupakan instruktur di BLKK Pondok Pesantren Assunniyyah Al Jauhari . Menurutnya, BLKK memang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan santri dan pesantren. Sebab, dengan peralatan yang cukup lengkap dan ruangan yang representatif, sangat sayang jika dibiarkan begitu saja.
“Saya sebagai instruktur, selalu siap untuk membimbing teman-teman santri dan pemuda di sekitar pesantren. Dan tak lupa ini juga berkat usaha Pak Nur Yasin,” ucapnya.
BLKK Pondok Pesantren Assunniyyah Al Jauhari dibangun akhir tahun 2021 oleh Kemenaker RI, dan difasilitasi oleh anggota Komisi IX DPR RI, Ir H Nur Yasin. Mengapa Nur Yasin? Karena Kemenaker RI merupakan mitra Komisi IX DPR RI. Sehingga pembahasan-pembahasan anggaran dan program Kemenaker RI tentu saja dibahas dengan mitra kerjanya di Senayan. Oleh karen itu bisa dimafhumi jika para anggota Komisi IX DPR RI diberi kuota untuk mengusulkan calon penerima BLKK.
Hingga tahun 2021, Nur Yasin telah memfasilitasi pembangunan 13 BLKK yang tersebar di Jember (sebagian banyak), Lumajang, dan Probolinggo (Aryudi AR).
*) Tulisan ini adalah bagian kesepuluh dari 13 tulisan tentang BLKK yang difasilitasi oleh anggota FPKB DPR RI, Ir H Nur Yasin