Berisiko Menimbulkan Kecelakaan, 778 Pohon di Jember Akan Dikepras
Jember, Portal Jawa Timur – Pohon-pohon yang berjejer di pinggir jalan memang rindang dan menyejukkan, namun bukan tanpa risiko. Pohon yang sudah tua, rawan tumbang dan tak jarang menimbulkan kecelakaan pengendara. Selain itu, cabang pohon yang lepas juga kerap kali mengganggu kabel listrik sehingga pasokan listrik terhenti dan membuat bebarapa daerah gelap gulita.
Karena itu, dalam rangka memperingati Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional 2023, Pemerintah Kabupaten Jember bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Jember melakukan Gerakan Perempesan (Gerpas) atau pemotongan pohon di pinggir jalan protokol di wilayah kota Jember.
Sebelum melakukan Gerpas pohon, Bupati, Wakil Bupati Jember dan pihak-pihak terkait melaksanakan apel Gerpas Pohon dan Bulan K3 Nasional di Alun-alun Jember, Selasa (24/1/2023).
Usai apel mereka bergeser ke jalan Letjend Suprapto Kebonsari untuk memulai Gerpas pohon. Gerpas ini didukung oleh 26 kendaraan sky lift yang didatangkan dari 16 Unit PLN se-Jawa Timur, dengan melibatkan 390 petugas dari PLN dan 60 petugas dari BPBD Jember.
Menurut Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto, Gerpas pohon ini merupakan wujud kolaborasi nyata antara Pemerintah Kabupaten Jember, PLN dan pihak-pihak terkait. Kolaborasi ini diberi nama Kopi Robusa, yaitu akronim dari Kolaborasi Pemeliharaan Operasional Bersama Unit dan Stakehorders.
“Kenap pohon perlu dibersihkan (digerpas)? Karena pohon sangat berisiko dengan cuaca seperti ini. Kita sudah bekali-kali terjadi di Jember, pohon tumbang membayakan kendaraan, lampu-lampu padam bahkan nyawa melayang,” ujaranya kepada para wartawan.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Jember, Dasih Liatiyanto mengatakan, pengeprasan pohon di pingir jalan tidak bisa dilakukan sembarangan karena ada banyak kabel listrik yang melewati pohon, bahkan ada juga kabel yang tidak pernah dipadamakan aliran listriknya.
“Jadi memang butuh tenaga khusus dan skylift ini,” ucapnya.
Secara terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Penta Satria mengatakan Gerpas pohon itu akan digelar selama 3 hari, yaitu tanggal 24 hingga 26 Januari 2023 dengan target 179 pohon dari 778 pohon yang rawan menimbulkan risiko.
“Kalau bisa lebih cepat kita bisa lebih banyak,” jelasnya (Aryudi AR).