UIJ Menatap Masa Depan: Beriptek, Entrepreneursip, dan Berkarakter Ahussunnah wal Jamaah
Jember, Portal Jawa Timur – Universitas Islam Jember (UIJ) semakin mantap melangkahkan kaki untuk melayani pendidikan masyarakat. Tagline-nya pun baru: UIJ Beriptek, Entrepreneursip, dan Berkarakter Ahussunnah wal Jamaah. Tagline sebelumnya: UIJ dari NU untuk Nusantara.
Baca Juga: Hadiri Wisuda UIJ, Gus Ipul: Dari Kampus Ini untuk Indonesia
Menurut Rektor UIJ, Ahmad Halid, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) terus berkembang dengan segala bentuk dan dimensinya. Karena itu, UIJ harus beradaptasi dengan iptek tanpa perlu kehilangan jati dirinya.
Baca Juga: Termotivasi Keadaan Ekonomi Orang Tua, Wike Raih IPK 4 di Wisuda UIJ 2025
“Mulai mahasiswa hingga dosen, kami dorong untuk terus meningkatkan kemampuan ipteknya,” ucap Halid di Jember, Ahad (8/6/2025).
Selain itu, visi UIJ ke depan adalah mengembangkan entrepreneursip baik di kalangan mahasiswa maupun di internal lembaga. Hal ini misalnya diwujudkan dengan pendirian koperasi, kantin, dan supermarket.
“Kita buka kantin bukan semata-mata untuk melayani kebutuhan mahasiswa tapi juga sebagai pembelajaran bagaimana kita berwirausaha,” jelasnya.
Sedangkan Berkarakter Ahlussunnah wal Jamaah sudah jelas maksudnya. Orientasi UIJ adalah mencetak sarjana di bidangnya masing-masing dengan basis agama Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).
“Sebagai perguruan tinggi NU, kami ingin mencetak mahasiswa yang berkarakter Aswaja. Jadi mata kuliah Ahlussunnah wal Jama’ah kami wajibkan bagi mahasiswa semester 1 di semua jurusan,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, UIJ juga harus menjadi mercusuar bagi masyarakat di bidang Aswaja. Karena itu, para dosen UIJ terus didorong untuk terlibat di masyarakat dalam memberikan pencerahan tentang Aswaja, baik melalui pengajian, talk show dan sebagainya.
“Langkah ini juga sekaligus untuk membendung munculnya paham yang intoleran,” pungkasnya (Jbr-1/AAR).
