Pendidikan

Tim Kompas UIN KHAS Jember Lakukan Pengukuran Arah Kiblat Musala Perumahan Warga

Jember, Portal Jawa Timur – Salah satu bentuk kepercayaan masyarakat kepada Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember adalah pelibatan mereka dalam kegiatan warga.

Dalam hal ini, Komunitas Pecinta Astronomi Islam (Kompas) Fakultas Syariah UIN KHAS Jember telah dilibatkan dalam kegiatan pengukuran arah kiblat Musala Asri Al-Awwabin Perumahan Darma Alam Kaliwates Jember, Kamis (11/01/2024).

Pengukuran arah kiblat kali ini dilaksanakan memenuhi undangan pengurus musala setempat untuk memastikan arah kiblatnya yang benar.

Tim Ahli Laboratorium Falak Fakultas Syariah memiliki komitmen yang tinggi dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dalam persoalan pengukuran arah kiblat ini sebagai bagian dari tri dharma perguruan tinggi.

Dekan Fakultas Syariah Wildani Hefni mengungkapkan, keberadaan tim Kompas Fakultas Syariah merupakan salah satu pelayanan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Menurutnya, kerja tim Kompas Fakultas Syariah dalam pengukuran arah kiblat rumah ibadah, baik itu masjid maupun musala, menjadi salah satu keunggulan Fakultas Syariah UIN KHAS Jember.

“Menjadi mahasiswa Fakultas Syariah tidak hanya mempelajari hukum umum, namun juga turut mempelajari hukum Islam. Salah satunya mengenai Ilmu Falak, yang salah satu pembahasannya pengukuran arah kiblat. Karena itu, pengukuran arah kiblat di tengah-tengah masyarakat yang dilakukan tim Kompas sekaligus sebagai wahana praktik dalam pengembangan keilmuan”, ungkap Wildan, sapaan akrabnya.

Dikatakan Wildan, laboratorium Fakultas Syariah UIN KHAS Jember telah memiliki alat yang cukup lengkap untuk keperluan pengukuran arah kiblat. Menurutnya, tidak hanya alat yang lengkap, melainkan tim ahli dengan kapasitas keilmuan yang sangat mumpuni juga dimiliki.

Ketua Tim Ahli Laboratorium Falak Fakultas Syariah Siti Muslifah mengungkapkan bahwa dari aspek praktik pengukuran arah kiblat, dapat sarana edukasi baik kepada mahasiswa itu sendiri maupun kepada masyarakat pada umumnya. Bahwa dalam salat tidak hanya memperhatikan kesucian dan niat saja, namun menentukan arah kiblat yang sesuai juga turut menjadi indikator penting dalam melaksanakan ibadah salat.

Muslifah menambahkan, kegiatan pengukuran arah kiblat oleh tim Kompas adalah bentuk kontribusi nyata dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Tri dharma perguruan tinggi mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Melalui kegiatan pengukuran arah kiblat ini, Kompas memberikan kontribusi dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi di Fakultas Syariah UIN KHAS Jember, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat,” pungkas Muslifah yang juga sebagai dosen UIN KHAS Jember.

Sementara itu, salah satu anggota Kompas, Ahmad Mufti menyatakan bahwa kerja sama tim sangat dibutuhkan dalam melakukan pengukuran arah kiblat.

“Setiap anggota tim memiliki keahlian dan keterampilan yang berbeda. Oleh karena itu, sesama anggota tim saling melengkapi dan mengisi untuk mensukseskan kegiatan pengukuran arah kiblat ini,” tutur Ahmad.

Katanya, mahasiswa di lingkungan Fakultas Syari’ah yang tergabung dalam Kompas, hendakya berpartisipasi aktif dalam kegiatan pengukuran arah kiblat. Dengan semangat keilmuan, mereka akan terus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.

“Partisipasi mahasiswa ini menjadi salah satu bentuk pengabdian di tengah masyarakat. Kami, sebagai anggota Kompas, merasa senang jika ilmu yang sudah kami dapat, dapat berguna dan bermanfaat untuk masyarakat,” pungkasnya (Jbr-1/AAR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button