Sosialisasi Gus Fawait-Djoko Susanto di Pasar Wirolegi Jember, H Achmad Sudiyono Borong Sejumlah Dagangan
Jember, Portal Jawa Timur – Penasehat tim pemenangan Gus Fawait-Djoko Susanto, H Achmad Sudiyono dan Srikandi Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember blusukan ke pasar Wirolegi, Kamis (31/10/2024).
Tidak sekadar blusukan dan kampanye pasangan Cabup-Cawabup Jember nomor urut 2, Gus Fawait-Djoko Susanto tapi H Achmad, sapaan akrabnya, juga memborong dagangan di sejumlah kios di pasar Wirolegi.
Sebagian dari barang yang dibeli, diberikan lagi kepada si pedagang untuk dibagi-bagikan kepada warga secara gratis yang kebetulan berada di pasar Wirolegi. Sebagian lagi, dibawa oleh tim blusukan.
Baca Juga: Gus Fawait: Bantuan Guru Ngaji Jember Dinaikkan, dan Memberinya dengan Cara Terhormat
“Kami ingin sosialisasi pasangan Gus Fawait-Djoko Susanto bagi pedagang pasar,” ucap H Achmad, sapaan akrabnya, di sela-sela acara.
Tapi H Achmad bukan sekadar sosialisasi namun juga menggali informasi sekaligus menyerap aspirasi pedagang. Katanya, yang paling santer dikeluhkan warga pasar adalah retribusi pedagang yang mencapai 4.OOO/hari.
Menurut H Achmad, renovasi pasar tradisional merupakan program prioritas Gus Fawait-Djoko Susanto. Pasar-pasar tradisional yang ada akan direnovasi sehingga tak ada lagi pasar yang kumuh.
Jika pasar sudah bersih dan tidak kumuh, maka tentu pembeli akan betah berlama-lama di pasar untuk berbelanja sehingga pasar menjadi ramai.
“Dan dari situ, transaksi juga ramai,” ucapnya.
Selain itu, lanjut H Achmad, Gus Fawait juga berkomitmen untuk mengurangi atau bahkan meniadakan retribusi pasar. Katanya, setiap dirinya berkunjung ke pasar tradisional, soal karcis atau retribusi pasar selalu menjadi keluhan para pedagang.
“Gus Fawait mempunyai keinginan besar untuk menekan nominal karcis pasar. Bayangkan tiap hari mereka harus bayar Rp4000, bahkan kalau hari Minggu bayar Rp5000. Kalau sebulan berapa, padahal penghasilan mereka juga tidak seberapa,” jelas H Achmad (tim).