RSU Universitas Muhammadiyah Jember Diresmikan, Bupati Hendy: Jangan Khawatir, Pasien Banyak
Jember, Portal Jawa Timur – Satu lagi rumah sakit di Jember berdiri, yaitu Rumah Sakit Umum (RSU) Universitas Muhammadiyah Jember. Peresmian rumah sakit yang terletak di Jalan Wolter Monginsidi Nomor 91 Jember ini dilakukan oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhamamdiyah Heidar Nashir dan Bupati Jember Hendy Siswanto, Sabtu (11/3/2023).
Dalam sambutannya, Bupati Hendy mengapresiasi berdirinya rumah sakit milik Universitas Muhammadiyah Jember tersebut. Katanya, keberadaan rumah sakit merupakan ikhtiar maksimal untuk mencapai kehidupan yang sehat.
“Sebab dalam hidup pasti ada sakit,” ujarnya.
Di Jember saat ini sudah ada 8 rumah sakit, sehingga total dengan Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Jember menjadi 9. Kendati demikian, pemilik rumah sakit tak perlu khawatir. Sebab Jember mempunyai penduduk 2, 6 juta jiwa.
“Jangan khawatir, pasien banyak, tapi insyaallah kita semua sehat,” ungkapnya.
Selain ikhtiar untuk menjaga kesehatan masyarakat, kehadiran rumah sakit tersebut juga dapat menyerap tenaga kerja, dan tentu saja juga meningkatkan perputaran roda ekonomi.
“UMKM juga bergerak. Tanah di sekitar rumah sakit ini sudah mulai naik (harganya),” jelasnya.
Sementara itu, Heidar Nashir dalam pengarahannya mengatakan bahwa sejak dulu Muhammadiyah memang terus begerak melayani kesehatan masyarakat dengan membangun rumah sakit, klinik dan sebagainya. Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Jember sendiri merupakan rumah sakit ke-121 yang dimiliki persyarikatan Muhammadiyah.
“Karena memang masyarakat punya problem kesehatan, ada problem stunting, dan sebagainya. Jadi keberadaan rumah sakit ini tidak untuk menambah orang sakit, tapi ingin membuat orang sehat,” ucapnya.
Peletakan batu pertama rumah sakit tersebut dilakukan oleh Bupati Hendy tanggal 3 April 2021. Pembangunan gedung yang semula direncanakan selesai dua tahun namun rampung lebih cepat, yakni 1,5 tahun.
Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Jember berdiri di atas tanah seluas 6, 5 hektare dengan total luas bangunan mencapai 17,547 meter persegi, mempunyai 11 poliklinik siap beroperasi, sementara 3 poliklinik lainnya masih dalam tahap penyelesaian. Sedangkan SDM-nya berjumlah 93 orang dengan rincian 63 tenaga medis, 5 para medis, 25 non medis. (Aryudi AR).
