Perusahaan Ini Bagikan Zakat Mal 5.000 Paket, H. Slamet Sulistiyono: Ini Berkat Doa Anak Yatim dan Duafa

Jember, Portal Jawa Timur – PT. Benih Citra Asia (BCA) kembali membagikan zakat mal. Tak tanggung-tanggung, perusahaan perbenihan nasional ini membagikan 5.000 paket untuk yatim, duafa dan masyarakat. Paket tersebut berupa fulus yang nominalnya tidak boleh disebutkan.
Baca Juga: Bagikan Zakat Mal PT BCA, H Slamet: Kami Butuh Mereka, Bukan Mereka yang Butuh Kami
Menurut Presiden Direktur PT BCA, H Slamet Sulistiyono, pembagian zakat mal itu adalah kewajiban bagi PT BCA selaku badan usaha. Setiap bulan Ramadan, zakat mal PT BCA dibagikan.
Baca Juga: Pemkab Jember Apresiasi ‘Bintang Asia Expo 2023’
“Ini (zakat) adalah kewajiban. Kami wajib mengeluarkan zakat mal sebanyak 2,5 persen,” ucapnya usai membagikan zakat di Kantor Pusat PT BCA, Ajung Kabupaten Jember, Jumat (21/3/2025).
Pembagian 5.000 paket itu disebar di berbagai daerah yang di situ terdapat kegiatan atau kantor cabang PT BCA. Hingga saat ini, PT BCA telah mendirikan kantor cabang di berbagai dearah, mulai dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, dan luar pulau Jawa, dengan kantor riset di Cilacap.
“Di Jember sendiri, zakat yang kami bagikan untuk 1.300 sasaran (orang),” tambahnya.
Penyaluran zakat dari PT BCA tidak hanya dilakukan di bulan Ramadan saja, namun setiap bulan PT. BCA mengundang sekitar 300 yatim, duafa, dan santri untuk menerima zakat.
H Slamet mengungkapkan bahwa apa yang dicapai PT BCA selama ini tak lepas dari doa anak yatim, duafa, dan masyarakat.
“Alhamdulillah, perusahaan kami terus meningkat, bahkan saat Covid-19 dulu, PT BCA stabil di saat banyak perusahaan gulung tikar,” jelasnya.
H Slamet sendiri berasal dari keluarga sangat sederhana. Ayahnya hanyalah buruh perkebunan di Banyuwangi. H Slamet bahkan pernah bekerja sebagai penjual es wawan. Ia keliling antara Jember dan Mayang, dengan motor bututnya untuk menjual es wawan yang berharga Rp1.000/biji.
Setelah menjual es wawan, ia bekerja di perusahaan perbenihan multi nasional. Dari situlah, ia memperoleh bekal ilmu hingga akhirnya mendirikan PT. BCA 19 tahun lalu (Jbr-1/AAR).