Pendidikan

MA Plus Keterampilan Nurul Qarnain Sukowono Jember Didesain untuk Jawab Tantangan Zaman

 Portal Jawa Timur, Jember – Madrasah Aliyah (MA) Plus Keterampilan Nurul Qarnain benar-benar bernilai plus, dan didesain untuk menjawab tantangan zaman . Sebab, selain mencetak lulusan yang mumpuni di bidang keilmuan, juga membekali anak didiknya dengan keterampilan. Tak sekadar teori di atas kertas tapi nyata di lapangan. Bahkan madrasah yang berlokasi di kompleks Pondok Pesantren Nurul Qarnain, Desa Baletbaru Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember itu, dilengkapi dengan Balai Latihan Kerja (BLK) yang didirikan medio tahun 2020.

Sejak saat itu, MA Plus Keterampilan Nurul Qarnain juga menyelenggarakan pendidikan vokasi yaitu kelas  otomotif, hasta karya, pertanian, dan perkebunan untuk siswa. Sedangkan kelas tata boga, tata busana, dan tata rias diperuntukkkan bagi siswi. Masing-masing kelas keterampilan telah meluluskan 2 angkatan, kecuali kelas tata boga dan tata rias.

“Untuk kelas tata boga dan tata rias, dimulai tahun ini,” jelas Kepala MA Plus Keterampilan Nurul Qarnain, KH Imam Syafi’i kepada awak media ini di kediamannya, kompleks Pondok Pesantren Nurul Qarnain, Jumat (3/2/2023).

Kelas tata rias MA Plus Keterampilan Nurul Qarnain Sukowono Jember tengah praktik merias

Kelas tata boga dan tata rias digelar setiap Jumat siang dan Ahad pagi dengan mendatangkan para ahli di bidangnya melalui tahap-tahap tingkatan yang disesuaikan kemampuan siswa. Kelas tata boga yang  dibina oleh Acik ini diikuti oleh 60 siswi dari 3 tingkatan kelas. Setiap pekan, mesti didatangkan ‘mentor’ yang berbeda sesuai dengan jenis kue yang akan dibuat, misalnya brownis, kue coklat, pizza dan beberapa jenis ‘lauk’ masakan tradisional tempe, tahu, dan sebagainya.

“Jadi kita siapkan sarananya sekaligus pembina masing-masing keterampilan,” tembah KH Imam Syafi’i.

Kelas tata busana telah meluluskan 2 angkatan, dan saat ini menginjak angkatan ketiga. Beberapa produk yang dihasilkan adalah kerudung, baju sekolah, dan berbagai fashion yang telah dipasarkan. Beberapa lulusan juga ditarik di bidang usaha pesantren untuk menyediakan beberbagai kebutuhan seragam santri.

Dewasa ini, persaingan di pasar kerja semakin tajam. Hanya manusia kualifiasi keilmuan yang mumpuni yang bisa bersaing untuk menaklukkan dunia kerja. Atau mereka yang punya keterampilan memadai, sehingga bisa bekerja secara mandiri dan tak perlu bergantung pada pihak lain. Dalam konteks ini, MA Plus Keterampilan Nurul Qarnai layak menjadi referensi (Wildan/Aryudi AR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button