Pendidikan

Jawab Arahan Menag, Kampus UIN KHAS Jember Semakin Relijius, Sehat, Kualitas Akademik Ditingkatkan

Jember,  Portal Jawa Timur – Dalam waktu dekat, suasana kehidupan di kampus Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, akan semakin relijius. Ini seiring dengan akan direalisasikannya program  penguatan religius. Bentuknya adalah kegiatan salat berjama’ah Dzuhur dan Asar setiap hari oleh seluruh civitas akademika UIN KHAS Jember, yakni dosen, mahasiswa, pegawai kampus, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Kaji Fikih Mitigasi dan Fatwa Saat COVID-19, Dosen UIN KHAS Jember Ini Diundang ke Turki dan Maroko

“Imamnya nanti para pimpinan secara gradual sekaligus diakhiri dengan kultum di masjid UIN KHAS Jember,” ujar Prof. Hepni di gedung rektorat UIN KHAS Jember, Rabu (21/11/2024).

Baca Juga: Yusuf, Pecatur UIN KHAS Jember Raih Juara 1 SeIBa Internasional Festival

Tidak hanya relijius, kampus yang terletak di  Jalan Mataram Nomor 01 Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates ini semakin hijau dengan udara yang bersih. Ini karena UIN KHAS Jember mempunyai program hari bebas polusi. Yakni sehari dalam sebulan lingkungan UIN KHAS Jember bebas dari asap knalpot.

Hal tersebut juga selaras dengan salah satu poin Dasacita UIN KHAS Jember, yakni green campus.

“Gambarannya, seluruh civitas akademika tidak diperkenankan berkendara di Lingkungan UIN KHAS dalam sehari pada setiap bulannya,” tambah Prof. Hepni.

Tidak hanya semakin relijius dan udara yang bersih, namun juga sehat. Seluruh civitas akademika UIN KHAS Jember akan melaksanakan senam bersama setiap pekan.

“Ini untuk menjaga stabilitas kesehatan kita semua,” jelas Prof Hepni.

Relijius, udara yang bersih, sehat sudah menjadi program yang akan semakin membuat UIN KHAS Jember sebagai kampus favorit. Namun itu semua kurang lengkap jika tak diiringi dengan peningkatan di bidang akademik.

Maka program berikutnya adalah memperketat proses ujian akhir bagi mahasiswa.

“Wujudnya adalah penguji merupakan ahli atau pakar dalam bidang yang akan diujikan, sehingga penguji mampu menguji secara objektif,” kata Prof. Hepni.

Sementara itu, Kabiro UIN KHAS Jember, Nawawi merencanakan akan mengadakan halaqah, sehingga mahasiswa selama satu hari di masing-masing fakultas dan pascasarjana, bebas kuliah namun waktunya dimanfaatkan untuk berdiskusi tentang riset secara periodik.

“Selain itu kegiatan Diskusi Periodik bisa memperjelas kepakaran dari dosen UIN KHAS Jember,” imbuh Nawawi

Program-program tersebut merupakan jawaban Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Prof. Hepni terhadap arahan Menteri Agama Republik Indonesia (Menag), dalam Rapat Kerja Nasional di Bogor pada 15 – 17 November 2024.

Segera setelah mengikuti  Rapat Kerja Nasional bersama Menag,  Prof. Hepni menggelar Rapat Koordinasi Pimpinan pada Selasa tanggal 19 November 2024. Dan hasilnya adalah program-program tersebut (Jbr-1/AAR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button