Pendidikan

Jangan Paksakan Siswa Menekuni Keterampilan yang Tak Disukainya

Jember,  Portal Jawa Timur – Para peserta didik tidak perlu dipaksakan untuk menekuni keterampilan tertentu. Tapi biarkanlah mereka menekuni keterampilan atau pekerjaan kesenangannya. Sebab jika dipaksakan, sulit untuk menuai hasil maksimal.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto saat memberikan sambutan dalam Pembukaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat Kabupaten Jember di aula SMKN 2 Jember, Rabu (8/2/2023).

Menurut Bupati Hendy, dirinya punya banyak teman lulusan perguruan tinggi top tanah air, tapi ternyata pekerjaannya banyak yang tidak sesuai dengan disiplin ilmu yang diperolehnya di bangku perguruan tinggi.

Karena itu, lanjutnya, siswa jangan dibatasi ruang lingkup bakatnya dengan ketersediaan jenis keterampilan yang ada.

“Katakanlah di SMKN 2 ini ruang lingkup jurusannya listrik, bangunan, dan sebagainya. Jika ada siswa yang suka desainer, tolong itu dihargai,” pintanya.

Katanya, untuk menghasilkan lulusan yang bagus, para guru perlu melihat  passion (kesukaan) siswa bersangkutan apa dan bagaimana. Jika ada siswa yang merasa tidak sesuai dengan apa yang dipelajari, maka sebaiknya guru mengikuti dia dan pupuk passion-nya.

“Kami bisa buktikan bahwa itu akan lebih berhasil daripada pelajaran yang bapak-bapak  (guru) berikan. Bahwa untuk nilai pelajaran, itu harus bagus. Tapi misalnya ada siswa belok ke kuliner tolong fasilitasi dia. Yang penting anak-anak mau fokus apa yang dia suka,” urainya.

Usai megakhiri sambutan Bupati Hendy memukul gong untuk menandai peresmian pembukan lomba tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Cabang Jember, Mahrus Samsul mengungkapkan bahwa tujuan lomba adalah untuk memberikan kesempatan berprestasi, dan motivasi bagi siswa untuk berkompetisi secara aktif.

“Kita ingin memotivasi siswa dengan lomba ini,” ujarnya.

Lomba Kompetensi Siswa SMK tingkat Kabupaten Jember diikuti oleh 138 peserta yang berasal dari  8 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)  dan 40 SMK Negeri.

Lomba tersebut akan berlangsung tanggal 8 hingga 10 Februari 2023, dengan melombakan 40 bidang (Aryudi AR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button