Istimewa, Pelantikan Raya PAC dan Ranting di Tengah Harlah Ke-79 Muslimat NU Jember
Jember, Portal Jawa Timur – Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Jember Jawa Timur menggelar Harlah ke-79 Muslimat NU di aula PB. Soedirman kompleks Kantor Bupati Jember, Ahad (29/6/2025).
Istimewa karena di kegiatan peringatan Harlah tersebut, juga dilakukan Pelantikan Raya Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Ranting Muslimat NU se-Cabang Jember masa khidmah 2024-2029.
Baca Juga: Ketua Muslimat NU Jember: Sesibuk Apapun Kegiatan Ibu, Jangan Abai Tugas Pokok di Rumah
Dalam sambutannya, Ketua PC Muslimat NU Jember, Nyai Hj. Nurul Kamila Rosyidi menekankan pentingnya program layanan Muslimat NU ditingkatkan dengan menggerakkan semua struktur hirarki Muslimat NU mulai dari PAC, Ranting, hingga kelompok pengajian.
“Kami berharap agar anggota dan segenap pengurus Muslimat NU terus semangat dan berkontribusi dalam pembangunan,” ucapnya.
Nyai Kam, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa Muslimat NU Cabang Jember memiliki 26 PAC, 209 Ranting, 2.198 majelis taklim, 325 hafidzoh, dan 248 da’iyah.
Selain itu, PC Muslimat NU Jember juga mempunyai aset BLK Komunitas, Klinik Pratama Munaparahita, dan berbagai kerjasama lintas mitra.
“Itu semua adalah aset Muslimat NU Jember. Ayo kita gerakan, layani umat sesuai bidangnya masing-masing,” pintanya.
Dalam kesempatan itu, Nyai Kam juga menyitir maqolah yang cukup populer: al-Muhafazhah ‘alal Qadimish Shalih wal Akhdu bil Jadidil Ashlah, bahwa memelihara tradisi lama yang baik dan mengambil kebiasaan baru yang lebih baik.
“Artinya bahwa Muslimat NU memelihara budaya lama yang baik, tapi tidak tabu terhadap budaya baru yang lebih baik. Aspek digitalisasi organisasi penting dilakukan untuk program Muslimat NU, ini budaya baru yang baik,” terangnya di hadapan 700-an undangan yang hadir.
Nyai Kam menambahkan, maqolah yang populer tersebut kemudian dijadikan pegangan oleh Nahdlatul Ulama (NU) untuk menyikapi berbagai persoalan keagamaan dan kemasyarakatan. Hasil dari pendekatan ini kemudian lahirlah corak kehidupan beragama pada masyarakat Indonesia yang khas dengan berlandaskan pada sikap tawasuth (moderat) tasamuh (toleran), tawazun (seimbang), dan i’tidal (adil).
“Amar ma’ruf nahi mungkar penting kita lakukan dengan berlandaskan pada 4 sikap tersebut,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait dalam sambutannya mengucapkan selamat Harlah ke-79 Muslimat NU. Katanya, Muslimat NU dan santri Jember telah berkontribusi dalam mengantarkan seorang santri menjadi Bupati Jember, Muhammad Fawait.
“Alhamdulillah santri- santri dan emak-emak memiliki bupati dari kalangan santri,” ujarnya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Gus Fawait juga menjelaskan program UHC Prioritas yang sebagai program unggulan. Menurutnya, berdasarkan data bahwa angka kemiskinan ekstrem di Jember masih nomor satu di Jawa Timur. Tidak hanya itu, penderita stunting, AKI, AKB di Kabupaten Jember juga tertinggi se-Jawa Timur
“Maka kami luncurkan UHC Prioritas sehingga seluruh warga yang ber-KTP di Jember dapat fasilitas berobat di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Gus Fawait juga mengungkapkan, para ibu adalah madrasatul ula bagi anak-anak. Sehingga peran ibu cukup signifikan bagi proses pendewasaan anak. Maka sudah selayaknya organsasi para Ibu yang tergabung dalam Muslimat NU, mendapat perhatian.
“Secara bertahap Ranting Muslimat NU akan dikasih sepeda motor. Bulan Juli akan diverifikasi guru ngaji. Ketua pengajian dapat perhatian dari Pemkab Jember,” urainya.
Kegiatan tersebut selain dihadiri oleh Bupati Jember dan jajarannya, juga hadir perwakilan 26 PAC dan Ranting Muslimat NU se-Jember, Banom NU, PCNU, Fatayat, IPNU-IPPNU, Ansor, Kemenag Jember, dan sebagainya, termasuk ormas kewanitaan PKK, GOW, dan Aisiyah (Jbr-1/AAR).
