News

Demi Pemerataan Ekonomi dan Urai Kemacetan, Bupati Jember Bakal Rekayasa Lalu Lintas

Jember,  Portal Jawa Timur – Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto terus memutar otak untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Kali ini dengan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan non protokol.

Baca Juga: Antisipasi Kenaikan Harga Beras, Pemkab Jember Efektifkan Satgas Pangan

Selama ini Bupati Hendy sering menggelar kegiatan-kegiatan di tempat terbuka untuk menyedot khalayak ramai. Sebab prinsipnya, di mana ada keramaian di situ potensi ekonomi muncul. Maka berbarengan dengan kegiatan itu, pelaku-pelaku UMKM selalu diberi kesempatan untuk menjual dagangannya.

Baca Juga: Inflasi di Jember Terus Melandai, Kepala BPS Jember: Karena Kita Kawal Bersama-sama

Namun itu semua tentu saja tidak cukup. Sebab peluang ekonomi di kegiatan-kegiatan itu belum menyentuh masyarakat secara keseluruhan. Karena itu, Bupati Hendy berencana melakukan rekayasa lalu lintas demi pemerataan ekonomi.

“Tujuannya adalah untuk mengurai kemacetan, dan yang lebih penting dari itu adalah  pemerataan ekonomi,” ujarnya saat Rakor Kolaborasi Mingguan setiap Rabo (Si Rambo) di ruang rapat gedung DPRD Jember, Rabu (16/8/2023) pagi.

Menurutnya, banyak ruas jalan di Jember sudah kinclong dengan lampu penerangan yang cukup, namun kenyataannya dari sisi ekonomi belum maksimal perannya. Rumah-rumah yang membuka usaha di jalur utara dan selatan tidak banyak memperoleh manfaat ekonomi, karena belum dilewati kendaraan yang banyak.

“Sehingga geliat ekonomi hanya berpusat di kota, tidak merata di sepanjang jalan tersebut,” jelasnya.

Lebih dari itu, nilai ekonomi lahan-lahan di sisi sepanjang jalan itu masih stagnan karena tidak ramai oleh kendaraan. Ia mencontohkan lahan-lahan di kawasan Sukorambi, Arjasa, Panti, dan Ajung, tidak berkembang dari sisi nilai jual.

“Karena itu akan kami pecah alur jalan itu dengan rekayasa lalu lintas biar jalan-jalan yang sepi itu menjadi ramai. Mohon dukungannya  Pak Kapolres, tentu ini tidak full sehari. Kami coba-coba dulu,” urainya.

Bupati yang juga pengusaha itu menambahkan bahwa rekayasa lalu lintas juga menyasar perempatan Mangli. Di situ akan dilakukan pembatasan angkutan truk. Truk-truk besar yang dari arah barat harus stop di situ di jam-jam tertentu.

“Nanti akan diuraikan untuk masuk ke arah jalan utara dan selatan sehingga jalan itu ramai. Itu hanya untuk jam-jam tertentu saja,” pungkasnya seraya mohon dukungan kepolisian dan Ketua DPRD Jember  (Jbr-1/Aryudi AR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button