Dapat Anugerah PWI Pusat, Bupati Jember: Penghargaan Ini Menjadi Motivasi Kita Semua
Jadi Satu-satunya Bupati di Jatim yang Dapat Anugerah PWI Pusat
Jember, Portal Jawa Timur – Penghargaan demi pengahargaan terus direngkuh oleh Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto. Kali ini ia memperoleh Penghargaan Anugerah PWI Bidang Kebudayaan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dalam Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2024 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (20/2/2024) siang.
Penghargaan tingkat nasional ini menjadi suatu kebanggaan untuk Kabupaten Jember. Sebab, dalam rangka Peringatan Hari Pers Nasional, seluruh daerah berkompetisi. Mulai mengajukan proposal dengan menonjolkan potensi kabupaten atau kota masing-masing hingga mengikuti wawancara. Bahkan, di Jawa Timur, hanya Jember yang memenangkan penghargaan ini.
Pada penghargaan kategori Anugerah PWI, ada 7 penerima. Yakni, Bupati Jember, Jawa Timur; Bupati Bandung, Jawa Barat; Bupati Serang, Banten; Bupati Simalungun, Sumatera Utara; Walikota Banjar Baru, Kalimantan Selatan; Tasimin Madrasah Aliya Negeri (MAN) 1, Semarang; Bupati Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Dalam sesi wawancara, Bupati Hendy mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran PWI Jatim dan PWI Jember.
“Matur suwun karena sudah mendukung Jember dan penghargaan ini menjadi motivasi kita semua,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Bupati Hendy menyebutkan bahwa penghargaan itu juga didapatkan karena potensi kebudayaan Jember yang cukup beragam, salah satunya adalah Jember Fashion Carnaval (JFC).
“Melalui Jember Fashion Carnaval, ekonomi kreatif juga dapat berjalan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kepada seluruh insan pers, Bupati Hendy mengucapkan selamat Hari Pers Nasional dan terima kasih karena telah mendukung Jember dengan sepenuh hati.
“Terima kasih sudah memberikan solusi, kritik, saran, dan itu merupakan suatu hal yang istimewa,” tegasnya.
Ia berharap agar kritik, saran, dan sebagainya dapat terus dilakukan secara independen oleh para insan pers di manapun, terutama Jember.
“Berilah pencerahan kepada masyarakat, tentang apa yang telah dilakukan pemerintah sehingga masyarakat tahu apa yang sudah dihasilkan oleh pemerintahan dan apa yang harus diperbaiki oleh pemerintah,” tandasnya (Jbr-1/AAR).