Dagangan Hadir di Jember untuk Menggerakkan Ekonomi Masyarakat
Jember, Portal Jawa Timur – Dagangan. Ini bukan nama yang searti dengan jualan, tapi ini adalah startup rural e-commerce yang fokus melayani masyarakat di wilayah tier 3-4 dengan menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga, mulai dari kebutuhan primer hingga kebutuhan harian lainnya secara grosir melalui aplikasi.
Dagangan memang berdagang alias jualan yang transaksinya menggunakan electronic commerce atau e-commerce. Yaitu aktivitas jual beli yang dilakukan melalui media elektronik.
“Intinya user (masyarakat) bisa pesan apa saja melalui aplikasi Dagangan, dan barang langsung dikirim,” ucap President & Co-Founder ‘Dagangan’ Wilson Yanaprasetya di Jember, Selasa (13/8/2024).
Dagangan beda dengan toko online yang bisa pesan apa saja dan diantar juga ke lokasi pembeli. Bedanya adalah harga di Dagangan adalah grosir bukan harga konsumen. Sehingga pas untuk warung-warung di pedesaan. Kata Wilson, Dagangan memang membidik warung-warung di pedesaan yang jauh dari kota. Kalau warung di kota, bisa kulakan di pasar induk atau di sekitarnya.
“Sasaran kami memang warung-warung di desa agar ekonomi juga bergerak di situ,” tambahnya.
Dagangan melayani pembelian bahan-bahan pokok (sembako), makanan ringan dan sebagainya. Barang langsung dikrim ke pembeli melalui armada khusus jika transkasinya menimal mencpai Rp400 ribu. Barang pesanan akan langsung dikirim kepada pembeli jika lokaksinya tak lebih dari 30 kilometer dari pusat kota atau gudang mikro Dagangan.
“Jika lokasi pembeli lebih dari 30 kilometer jaraknya, kami pengirimannya menggunakan sub gudang terdekat,” katanya.
Menurut Wilson, ada banyak manfaat jika berbelanja di aplikasi Dagangan. selain mendapat harga grosir, juga efisiensi waktu bagi pemilik warung. Sebab, pemilik warung tinggal duduk santai menunggu barang datang. Sedangkan jika harus kulakan sendiri, maka memakan waktu 1 sampai dua jam, belum lagi ruwet antrenya.
“Jadi warung tidak perlu tutup hanya karena pemiliknya kulakan,” jelasnya.
Dagangan fokus untuk memajukan UMKM di wilayah pedesaan yang sulit untuk mendapatkan akses ke produk kebutuhan sehari-hari. UMKM ini yang menjadi sumber ekonomi di Indonesia, sehingga Dagangan berperan untuk memberikan solusi berbasis teknologi yang memungkinkan akses lebih mudah dan lebih terjangkau terhadap produk yang berkualitas.
Di wilayah Kabupaten Jember, Dagangan menjangkau sebanyak 21 kecamatan seperti Ajung, Ambulu, Arjasa, Balung, Bangsalsari, Jenggawah, Kalisat, Kaliwates, Ledokombo, Mayang, Mumbulsari, Pakusari, Panti, Patrang, Rambipuji, Silo, Sukorambi, Sukowono, Sumbersari, Umbulsari, Wuluhan.
Selain di Kabupaten Jember, Dagangan telah menjangkau 16 kabupaten lainnya di wilayah Jawa Timur melalui 6 jaringan gudang mikro yang berlokasi di Madiun, Ponorogo, Malang, Lamongan, Kediri, Jember dan akan memperluas daerah jangkauan di Jawa Timur dengan membuka gudang mikro di wilayah pedesaan lainnya.
Aplikasi Dagangan dapat diunduh di Google Play Store. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.dagangan.com atau kanal media sosial: Instagram, YouTube, TikTok: @daganganindonesia, Facebook: Dagangan Indonesia (Jbr-2/ali).