Beri Semangat Wisudawan, Prof Hepni: Jika Tiada Pesta yang Tak Berakhir, Pasti Tiada Badai yang Tak Berlalu
Jember, Portal Jawa Timur – Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember Prof Hepni Zain tak henti-hentinya memberi semangat kepada ratusan mahasiswa yang melaksanakan wisuda di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) Jember, Selasa (11/6/2024).
Menurut Prof Hepni, para wisudawan mulai saat ini akan dikembalikan kepada orang tuanya masing-masing untuk berbaur dengan masyarakat dan melanjutkan kehidupan yang masih panjang.
“Ini (wisuda) momen penting terutama bagi para mahasiswa yang sungguh-sungguh telah menunggu ini sekian lama,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Namun harus dipahami bahwa semuanya butuh perjuangan. Kata Prof Hepni, jalan kehidupan mungkin tidak selalu lurus, ada yang berliku, bahkan mungkin juga buntu. Tapi yakinlah bahwa hanya di malam yang paling gelap bintang-bintang akan bersinar lebih terang. Bunga yang terindah kadang tumbuh di tanah yang paling tandus.
Baca Juga: Nahkoda Baru FTIK UIN KHAS Jember, Gus Muis: Kerja Keras, Kerja Cerdas, dan Kerja Ikhlas
“Karena itu, maka jika tiada pesta yang tidak berakhir, maka pasti tiada badai yang tidak berlalu. Jadi bersyukurlah dengan apa yang kita nikmati hari ini,” jelasnya.
Prof Hepni menambahkan, wisuda adalah momentum penting dan berkesan bagi para mahasiswa. Wisuda merupakan tahapan akhir dari proses perkuliahan sekaligus awal dari perjalanan hidup.
“Maka terus buka hati dan pikiran kalian agar selalu mendapatkan hal-hal baru dalam kehidupan,” ungkapnya.
Prof Hepni mengingatkan, setelah kembali ke masyarakat dengan kehidupan barunya, para wisudawan akan menjadi kepanjangan tangan atau kepanjangan lidah dari UIN KHAS Jember. Mereka harus berjuang untuk menjalani kehidupan yang sesungguhnya.
UIN KHAS Jember, lanjut Prof Hepni, telah membekali para wisudawan dengan berbagai disiplin ilmu pengetahuan, teori, dan konsep selama menjalani kuliah. Ibaratnya, mereka adalah kertas putih untuk menerima coretan-coretan dari dosen, tutor fasilitator, dan sebagainya dengan warna beragam.
“Agar kelak anda menjadi pribadi yang berwarna, dan karena ini UIN KHAS maka warnanya juga harus khas. Ini yang memastikan kalian nanti tetap akan menyala (survive) di masyarakat,” pungkasnya.
Wisuda kali ini diikuti oleh 300 wisudawan yang berhasil menyelesaikan pendidikan di Program Sarjana S-1 ke-58 dan Pascasarjana S-2 ke-40 (Jbr-/AAR).