Pendidikan

Beri Pesan Wisudawan, Rektor UIN KHAS Jember Prof Hepni Berlinang Air Mata

Jember,  Portal Jawa Timur – Biasanya, Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember Prof Hepni Zain saat menyampaikan sambutan dalam acara wisuda penuh dengan tawa dan canda. Namun dalam wisuda kali ini, Prof Hepni sempat berlinang air mata, bahkan suaranya tersendat saat meminta agar para wisudawan memanfatkan waktu sebaik mungkin.

Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Sebut UIN KHAS Jember Keren

Seraya menukil Hadits Nabi Muhammad SAW tentang hiduplah sesuka hatimu namun ingat kamu pasti mati. Berbuatlah sehendak hati tapi ingat bahwa pada saatnya kehidupan  akan berakhir dengan sebuah kematian.

Baca Juga: Prof Hepni Sebut Watak Peradaban Alumni UIN KHAS Jember adalah Trilogi Ukhuwah Kiai Achmad Siddiq

“Kita dibatasi oleh waktu. Karena itu, jangan sia-siakan waktu, manfaatkanlah waktu selagi masih menghampar di hadapan kita,” ucapnya saat memberikan sambutan Wisuda Sarjana LXVI, Magister XLVIII dan Doktor XXVI UIN KHAS Jember di Gedung Kuliah Terpadu, Rabu (5/2/2025).

Dengan suara yang terbata-bata, Prof Hepni berpesan kepada para wisudawan agar memanfaatkan waktu dengan kemashlahatan demi kemashlahatan dan kemanfaatan demi kemanfaatan.

“Dan tunjukkan kepada orang tua kalian bahwa hari ini saatnya kalian mengembalikan kepercayaan orang tua kalian,” tambahnya dengan suara tersendat.

Ia mengaku terenyuh ketika berbicara tentang perpacuan dengan waktu. Sebab, siapapun akan merugi jika tidak bisa memanfaatkan waktu. Sebab waktu akan berjalan terus, dan tak akan pernah kembali.

“Manfaatkan detik demi detik untuk kemanfaatan bagi orang lain, menit demi menit gunakan untuk bangsa dan agama,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Prof Hepni menuturkan bahwa kunci sukses ada dua: berbakti kepada kedua orang tua dan perbanyak membaca salawat. Ia lalu menyitir sebuah Hadits Nabi Muhammad SAW: ridlo Allah tergantung pada ridlo kedua orang tua, dan murka Allah tergantung murka kedua orang tuanya.

“(Kunci sukses) Barbakti kepaa kedua orang tua, baik masih hidup atau sudah tiada. Baru kedua perbanyak membaca salawat,” pungkasnya (Jbr-1/AAR).

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!