Khofifah Indar Parawansa Sebut UIN KHAS Jember Keren

Jember, Portal Jawa Timur – Gubernur terpilih Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberi pujian kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember. Dikatakannya bahwa UIN KHAS Jember adalah lembaga pendidikan keren. Pasalnya, perguruan tinggi Islam yang terletak di Jalan Mataram Nomor 1, Karang Mluwo, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates ini berhasil melahirkan 3 sarjana program doktor beasiswa Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur.
“Tentu UIN KHAS Jember keren, mahasiswanya juga keren, dua-duanya keren,” ujar Khofifah saat memberikan sambutan dalam Ujian Terbuka S3 tiga mahasiswa beasiswa LPPD Provinsi Jawa Timur di gedung Kuliah Terpadu UIN KHAS Jember, Senin (20/2025).
Baca Juga: Prof Hepni Sebut Watak Peradaban Alumni UIN KHAS Jember adalah Trilogi Ukhuwah Kiai Achmad Siddiq
Betapa tidak keren. UIN KHAS Jember-lah yang pertama kali mewisuda mahasiswa sarjana S3 dari beasiswa LPPD Provinsi Jawa Timur. Menurut Khofifah, ini sungguh luar biasa lantaran penerima beasiswa LPPD Provinsi Jawa Timur disebar di berbagai perguruan tinggi Islam namun hanya UIN KHAS Jember yang pertama kali mewisuda mahasiswa penerima beasiswa doktoral.
Karena itu, di tengah kesibukannya yang menggunung, Khofifah menyempatkan diri hadir di kampus UIN KHAS Jember untuk menyaksikan acara wisuda 3 mahasiswa tersebut.
“Kenapa saya hadir secara langsung (di UIN KHAS Jember) karena ini pecah telur pertama program S3 LPPD Jatim,” tambahnya.
Tiga mahasiswa itu adalah Agus Supriyadi, Ainur Rofiq Sofa, dan Samsul Arifin. Selain ketiga orang tersebut, LPPD Provinsi Jawa Timur juga memberikan beasiswa kepada 127 mahasiswa program doktor di berbagai universitas Islam kenamaan.
Khofifah berharap agar mahasiswa tambah semangat berkesempatan menimba ilmu di lembaga pendidikan yang luar biasa dengan harapan kelak dapat memberikan penguatan tenaga pendidikan dan kependidikan di lingkungan pesantren di Jawa Timur.
“Terima kasih semuanya, insyaallah program S3 LPPD ini akan melahirkan SDM yang berkualitas menyambut Indonesia emas. Kita berharap ini bagian dari pengawal dan pembuka gerbang Nusantara,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala LPPD Jawa Timur Prof. Abdul Halim Soebahar mengungkapkan bahwa LPPD adalah bentuk komitmen Khofifah dalam mengembangkan kualitas SDM pesantren. Dikatakannya, LPPD yang dibentuk tahun 2019 itu menargetkan 5.000 lebih beasiswa untuk mahasiswa S1, S2, dan S3.
“Untuk apa? agar pesantren itu punya tim ahli, tim ahli yang berpendidikan doktor. Jelas ini keren, karena hanya ada di Jawa Timur”, jelas Prof. Abdul Halim (Jbr-1/AAR).