Bazar Kuliner MA Plus Keterampilan Nurul Qarnain Sukowono Jajakan Hasil Kreasi Siswi
Jember, Portal Jawa Timur – Madrasah Aliyah (MA) Plus Keterampilan Nurul Qarnain Sukowono tak cuma pandai membuat pelatihan tata boga, tapi juga bisa menjadi marketing dari hasil pelatihan itu, yakni dengan menggelar bazar kuliner.
Kegiatan yang mengusung tema Bazar Kuliner 5P: Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila itu diikuti oleh siswi dari kelas X dan XI, dan dihelat di halaman SD Nurul Qarnain selama 3 hari yang berakhir Rabu (14/6/2023).
Kuliner yang dijajakan di bazar tersebut di antaranya adalah, kue ku, bolu kacang, cake brown peanut, brownis kacang, serta berbagai cemilan dan minuman yang itu merupakan hasil karya siswi MA Plus Keterampilan Nurul Qarnain.
Baca Juga: Mengintip Keasyikan Pelatihan Tata Boga di MA Plus Keterampilan Nurul Qarnain Sukowono Jember
“Kuliner yang dipasarkan di bazar ini semuanya adalah hasil dari siswi-siswi MA Nurul Qarnain yang dibuat mandiri” ungkap pembina tata boga MA Plus Keterampilan Nurul Qarnain, Acik Dewi Puspita Rini di Sukowono, Kamis (15/6/2023).
Seperti diketahui, setiap hari Jumat, MA Plus Keterampilan Nurul Qarnain menggelar pelatihan membuat kue. Pelatihan pembuatan kue tersebut dipimpin oleh tentor yang cukup berpengalaman, sehingga peserta cepat paham dengan resep-resep kue yang disuguhkan.
Kepala MA Lpus Keterampilan Nurul Qarnain Sukowono, KH Imam Syafi’i menegaskan bahwa bazar itu dimaksudkan untuk menumbuh kembangkan kreatifitas siswi, khususnya terkait dengan kewirausahaan. Sebab, mereka sudah bisa membuat kue, tinggal mencari peluang ekonomi.
“Jadi kami sudah memberikan bekal keterampilan, semoga mereka bisa berkreasi dalam berwirausaha sehingga dapat bersinergi dengan yang lain,” ucapnya.
Ia menambahkan, selain dibekali dengan ilmu, para murid juga dibekali dengan keterampilan berwirausaha, sehingga logika alam terpenuhi, yaitu punya bekal sekaligus punya bekal ekonomi.
“Arahnya mereka jadi insan yang bahagia di dunia dan akhirat,” ucapnya.
Aneka makanan dan minuman di area bazar itu harganya cukup murah-meriah, yakni mulai dari Rp2.000 hingga Rp5.000. Cara membelinya bisa dikatakan unik, yakni mengunakan voucher yang dibeli terlebih dahulu di panitia (Jbr2/AAR).