Pendidikan

Mengintip Keasyikan Pelatihan Tata Boga di MA Plus Keterampilan Nurul Qarnain Sukowono Jember

Jember,  Portal Jawa Timur – Tak percuma Madrasah Aliyah (MA) Plus Keterampilan Nurul Qarnain melebeli diri dengan kata-kata Plus Keterampilan. Sebab kenyataannya, banyak sekali pelatihan keterampilan yang diberikan kepada murid-murid madrasah tersebut. Salah satunya adalah tata boga.

Setiap hari Jumat, madrasah yang terletak di Desa Baletbaru Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember  ini mengelar pelatihan membuat kue. Pelatihan dan praktik hanya digelar sehari. Dan tiap-tiap Jumat, produk kuenya beda-beda.

“Tujuannya agar peserta mempunyai banyak pilihan dalam membuat kue,” ucap pembina tata boga MA Plus Keterampilan Nurul Qarnain, Acik Dewi Puspita Rini kepada awak media ini di kompleks Pondok Pesantren Nurul Qarnain, Senin (27/2/2023).

Seperti pelatihan yang digelar Jumat (24/2/2023), murid-murid MA Nurul Qarnain diajari membuat kue little chocochip. Bahan utamanya adalah tepung, cokelat, margarin, telur, dan chocochip. Pesertanya 26 orang, yang berasal dari kelas 10 dan 11. Pelatihan meliputi pemilihan bahan-bahan hingga praktik pembuatan kue.

“Semua bahan kami pakai yang premium. Target pelatihan, satu hari selesai, dan peserta sudah paham,” tambahnya.

Pelatihan membuat kue di MA Nurul Qarnain sudah dilaksankan sejak tahun ajaran baru 2021/2022. Murid yang berminat boleh mengikuti pelatihan tidak hanya satu produk tapi juga produk lainnya, denan catantan tetap memprioritaskan murid yang belum pernah megikuti pelatiahn karena kuota pesertanya terbatas.

“Ya kalau sudah paham dan bisa membuat kue tertentu bisa ikut pelatihan lagi di Jumat berikutnya. Di akhir tahun ada bazar, dan produk-produk kue anak-anak ditampilkan di situ ,” terangnya.

Menurut Acik, bagi siswi bisa membuat kue sangat penting. Sebab bagaimanapun, mereka adalah calon ibu rumah tangga yang tentu akan bersinggungan dengan tata boga. Saat terjun di masyarakat kelak, pelatihan keterampilan membuat kue akan terasa manfaatnya.

“Selain itu juga  bisa untuk wirausaha karena salah satu tujuan pelatihan ini adalah agar mereka bisa mandiri secara ekonomi,” tutur guru biolologi tersebut (Jbr-1/AAR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button