Pendidikan

Batikmatika Jadi Materi Praktik UTS FKIP Universitas Islam Jember

Jember,  Portal Jawa Timur – Universitas Islam Jember (UIJ) semakin menyala. Setelah berhasil menciptakan Batikmatika, kini perguruan tinggi milik NU Jember ini memasukkan Batikmatika dalam mata kuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Baca Juga: Ahmad Halid, dari Ketua Ranting NU Kini Nahkoda Universitas Islam Jember

Terbaru, sebanyak 30 mahasiswa FKIP UIJ menjalani ujian tengah semester (UTS) dengan cara membatik di kampus setempat, Rabu (8/5/2025). Tentu saja tidak tiba-tiba disuruh praktik membatik tapi diberi pelatihan dasar-dasar membatik dulu.

Baca Juga: Tak Ada Kata Terlambat, Mantan Rektor UIJ H Abdul Hadi Raih Gelar Doktor di Usia Senja

“Sekarang ada UTS, jadi Batikmatika ini saya aplikasikan untuk evaluasi pembelajaran pada UTS dengan mata kuliah aljabar linier, struktur aljabar, dan evaluasi pembelajaran,” jelas Dosen Pendidikan Matematika FKIP UIJ, Fury Styo Siskawati di sela-sela praktik membatik.

Fury menambahkan, selain diganjar nilai UTS, mahasiswa peserta UTS praktik, juga diajari cara membatik yang benar, sehingga kelak punya bekal keterampilan membatik.

“Hasilnya nanti adalah kain batik Batikmatika untuk taplak meja,” tambah Fury.

Seperti diketahui, UIJ telah menciptakan kain batik khas bernama Batikmatika. Bahkan bulan Januari 2025, Batikmatika sudah mengantongi piagam dari Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) bahwa hak cipta Batikmatika adalah milik UIJ.

Batikmatika yang digagas oleh Fury tersebut memiliki ciri khas matematika yang dipadu dengan kearifan lokal. Kekhasan Batikmatika adalah setiap edisi batik selalu tertera matematika misalnya cengkih bilangan, emprit matrik, daun teh geometri, daun teh aljabar, kupu-kupu vektor, dan sebagainya.

Sementara itu, Wakil Rektor 2 UIJ, Nanang Tri Budiman menyatakan bersyukur UIJ bisa menciptakan batik khas, dan memberikan apresiasi kepada penggagasnya, Fury.

Nanang berharap agar Batikmatika bisa dikembangkan di luar kampus, bahkan kalau memungkinkan dapat diproduksi masal.

“Batikmatika bukan cuma UIJ tapi  di situ juga bercerita tentang kekayaan alam Jember,” pungkasnya (Jbr-1/AAR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!