Olahraga

Ana, Peraih Medali Emas Bulutangkis SEA Games 2023 Ternyata Alumnus MA Al-Badri Kalisat Jember

 Jember,  Portal Jawa Timur – Febriana Dwi Puji Kusuma, nama lengkapnya. Nama Ana, sapaan akrabnya, semakin melejit di jagat perbulutangkisan internasional. Namanya semerbak dan mengharumkan bangsa Indonesia dan Jember. Bersama pasangannya, Amalia Cahaya Pratiwi, Ana berhasil membungkam perlawanan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose dengan straight set, 21-17 dan 21-16. Dan Badminton Hall Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh Kamboja pun bergemuruh menyambut lahirnya sang jawara.

Pertarungan final SEA Games 2023 cabang olahraga bulutangkis perorangan ganda putri tersebut memang terjadi  all Indonesian final. Tapi bukan berarti pertarungan tidak sengit, karena untuk maju ke final harus melewati hadangan pemain-pemain tangguh dalam dan luar negeri.

Baca Juga: Sambut Peraih Medali Emas SEA Games 2023, Bupati Hendy: Jember Memang Gudangnya Para Juara

Prestasi Ana di ajang bergengsi tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi pengasuh Pondok Pesantren Al-Badri Desa Gumuksari Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember, KH Hafidz Habibullah. Pasalnya, Ana adalah alumnus Madrasah Aliyah (MA) Al-Badri.

MA Al-Badri adalah lembaga formal di bawah naungan Pondok Pesantren Al-Badri. Sebuah pesantren cukup tua, dan terkenal dengan sebutan Pesantren kotok. Selain MA, di pesantren ini juga ada lembaga pendidikan lain, yaitu Madrasah Diniyah (Madin), Raudlatul Athfal (RA), MI,  MTs, SMP, SMK, dan Universitas Terbuka Cabang Al-Badri.

Febriana Dwi Puji Kusuma (Ana) diapit Bupati Jember dan ayahnya, Didik Tripuji

Menurut Kepala MA Al-Badri, Saifuddin, Ana adalah sosok pelajar yang cukup familiar. Setiap akan mengikuti kejuaraan, Ana mesti memberi tahukan kepada gurunya lewat pesan singkat WA. Intinya minta doa agar diberi kesuksesan dalam bertanding.

“Kalau yang event SEA Games ini, kami guru, murid berdoa bersama di MA Al-Badri agar Ana sukses. Ana sekarang Ana juga kuliah di UT Al-Badri,” ucapnya kepada awak media ini via sambungan telepon seluler, Jumat (19/5/2023).

Ana lahir di Jember ketika kalender menunjuk angka 19 Februari 2001. Anak kedua dari pasangan Didik Tripuji dan Ngatudah ini mengaku kepincut bulu tangkis karena sering melihat kakaknya bermain badminton. Keluarga besar Ana tinggal di sebuah perumahan di Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.

“Sejak umur 5 tahun saya sudah ikut latihan bulu tangkis, akhirnya keterusan sampai sekarang,” tutur Ana usai diterima Bupati Hendy Siswanto di  halaman Kantor Bupati Jember Jumat (19/5/2023).

Karena Ana sangat senang bulu tangkis, orang tuanya memasukkan dia ke PB Smash Jember. Sambil sekolah di SDN Jember Lor 1, Ana istikamah berlatih setiap sore. Saat lulus SD, tepatnya tahun 2013, Ana mengikuti audisi PB Djarum, dan lolos. Dari sinilah karir Ana berkembang. Dan tahun 2017, Ana berhasil masuk Pelatnas di Cipayung. Kendati demikian Ana tak meninggalkan bangku sekolahnya di Jember, mulai SDN hingga saat ini kuliah di Universitas Terbuka.

“Saya dapat dispensasi di sekolah, tapi sebisa mungkin saya masuk sekolah meski jarang-jarang karena jadwal latihan di PB Djarum (dulu) padat, apalagi di Pelatnas (sekarang) sangat padat,” urainya.

Ana dengan tinggi 168 centimeter dan berat badan 64 kilogram memang ideal menjadi pemain bulutangkis. Smash-smash menyilang menjadi senjata ampuh Ana untuk mematahkan permainan lawan. Bermain di depan net, juga piawai dia lakukan dan seringkali jumping smash ketika suttlecock lawan dikembalikan tanggung.

Sejumlah prestasi pernah dia raih. Di antaranya adalah juara dunia yunior ganda putri (2019), PON XX di Papua Ana meraih dua medali emas, yakni di tunggal putri dan ganda putri. Di ajang SEA Games 2023, selain berhasil menyabet medali emas bulu tangkis perorangan, Ana bersama pasangannya berhasil menyumbang point untuk tim bulu tangkis beregu sehingga Indonesia berhasil merebut medali perak.

Ana, usianya masih muda. Jalan masih panjang. Bukan mustahil juara dunia single putri bisa diraih di masa-masa mendatang sebagaimana harapan Bupati  Hendy Siswanto saat menjamu Ana di Loby Kantor Bupati Jember, Jumat (19/5/2023).

Ana, kebanggaan Pesantren Al-Badri, intan berharga bagi Jember, dan aset Indonesia. Alfun mubaarok laki (Aryudi AR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button