MA Plus Keterampilan Nurul Qarnain Sukowono Jember Siapkan Lahan Praktik Cukup Luas
Jember, Portal Jawa Timur – Madrasah Aliyah (MA) Nurul Qarnain memang dipersiapkan untuk melayani pendidikan siswa dari kalangan menengah ke bawah. Meskipun kenyataannya, yang menempuh pendidikan di situ, juga ada dari kalangan masyarakat yang berkecukupan secara ekonomi. Tapi niat awal saat mau mendirikan lembaga yang terletak di Desa Baletbaru, Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember itu adalah untuk membantu pendidikan warga yang secara ekonomi kurang benuntung.
“Jadi pesantren ini (Nurul Qarnain) agar bermanfaat dan berdaya guna untuk mengangkat derajat pendidikan dan ekonomi masyarakat, maka dibuatlah Masdasah Aliyah,” ujar Kepala MA Nurul Qarnain, KH Imam Syafi’i kepada awak media ini di kediamanya, kompleks Pondok Pesantren Nurul Qarnain, Sabtu (28/1/2023).
BACA JUGA :
Agar Tetap Hijau, Panitia PKPNU Tanam Sawo di Pesantren Nurul Qarnain
Walaupun diniatkan untuk membantu pendidikan masyarakat kelas menengah ke bawah, namun MA Nurul Qarnain digarap dan dikelola secara serius. Gedungnya mentereng sebegitu rupa. Fasilitas, sarana dan prasarana juga cukup memadai. Ini tentu tak terjadi secara tiba-tiba, tapi melalui usaha yang sungguh-sungguh. Untungnya, MA Nurul Qarnain memiliki aset yang lumayan besar, yaitu tanah kurang lebih seluas 60 hektare. Tanah tersebut berupa pertaniaan dan perkebunan. Sebagian ditanami durian sebanyak 1.500 pohon, alpukat 4.000 pohon, kopi,dan tanaman anjing laut.
“Hasil dari tanaman itu ya untuk biaya pengelolaan dan pengembangan madrasah,” ungkap Kiai Imam, sapaan akrabnya.
Belakangan (2020) lembaga tersebut berubah menjadi MA Plus Keterampilan. Ada 6 jenis keterampilan yang dipilih, yaitu tata boga, tata busana, dan tarta rias (untuk putri). Dan otomotif, hasta karya, pertanian, dan perkebunan (untuk putra). Untuk praktik pertanian dan perkebunan, murid-murid MA Plus Keterampailan Nurul Qaranin, tak perlu susa-susah mencari lahan, karena di situ sudah tersedia cukup luas.
“Insyaallah semua kami siapkan semuanya,” pungkas Kiai Imam Syafi’i (Aryudi AR).
