Ketua Lembaga Dakwah PBNU: UIN KHAS Jember Rumah Saya, Saya Tumbuh dari Tempat Ini

Jember, Portal Jawa Timur – Nama KH Abdullah Syamsul Arifin, cukup dikenal di kalangan masyarakat. Wajahnya sering muncul di stasiun televisi nasional, baik untuk berceramah maupun mengisi acara-acara di bulan Ramadan.
Baca Juga: UIN KHAS Jember Gelar Halal Bihalal Libatkan Tukang Becak dan Pensiunan
Bahkan dalam beberapa tahun ini, Gus Aab, sapaan akrabnya, menjadi juri Akademi Sahur Indonesia (AKSI) yang ditayangkan Indosiar.
Baca Juga: Prof Hepni Sebut Watak Peradaban Alumni UIN KHAS Jember adalah Trilogi Ukhuwah Kiai Achmad Siddiq
Di luar itu, Gus Aab saat ini menjadi Ketua Lembaga Dakwah PBNU. Dengan jabatan dan kegiatan yang banyak bertumpu di Jakarta, Gus Aab sering berada di Jakarta walaupun rumahnya di Jember.
Lantas apakah Gus Aab lupa UIN KHAS Jember?
“Oh, tidak. UIN KHAS Jember rumah saya, dan saya tumbuh dari tempat ini,” ujarnya saat didapuk memberikan tausiyah dalam halal bihalal yang digelar UIN KHAS Jember di Gedung Bussiness and Education Center (BEC), Kamis (10/4/2025).
Gus Aab mengungkapkan dirinya tak pernah lupa UIN KHAS Jember, apalagi masih menjadi dosen perguruan tinggi yang beralamat di Jalan Mataram Nomor 1 ini.
Namun kegiatannya yang melanglang buana memenuhi undangan masyarakat untuk berceramah, ditambah lagi dengan kesibukannya sebagai juri AKSI, membuat Gus Aab tidak punya banyak waktu di Jember.
“Saya mungkin hari-hari ini lebih banyak di Jakarta dari pada di Jember, tapi akal dan pikiran tetap di sini (UIN KHAS Jember). Saya berangkat dari sini. Tanpa proses di sini mungkin saya tidak bisa menempati tempat yang di Jakarta,” urainya.
Menurut Gus Aab, UIN KHAS Jember adalah tempat di mana Allah menitipkan rezeki para pengelolanya. Di situlah para pengelola mendapatkan kehidupan yang layak, membangun reputasi dan sebagainya. Karena itu, muara semangatnya adalah satu: membangun dan membesarkan UIN KHAS Jember serta membuang jauh-jauh keinginan-keinginan yang berpotensi menghambat kemajuan lembaga ini.
“Kalau kita meruntuhkan sedikit saja dari bangunan besar ini (UIN KHAS Jember) sesungguhnya kita meruntuhkan tempat diri sendiri,” ujarnya.
Karena itu, Gus Aab mengajak sivitas akademika UIN KHAS Jember agar bersama-sama membesarkan lembaga ini. Jangan pernah berfikir untuk melakukan perusakan sekecil apapun.
“Kalau rumah ini (UIN KHAS Jember) besar, kita semua akan mendapatkan manfaatnya, mendapatkan hasilnya, dan mendapatkan aliran-aliran dari rumah besar yang kika tempati bersama,” pungkasnya (Jbr-1/AAR).