Birokrasi

J-Berbagi, Konsep Pemberian Bantuan  Ala Pemkab Jember

Jember,  Portal Jawa Timur – Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto mengajak masyarakat untuk bersedekah, berbagi dengan sesama. Sebab bersedekah bukan cuma mempunyai fungsi sosial, yakni meringankan beban sesama namun secara agama juga memiliki fungsi lain di luar itu.

“Sedekah itu menolak bala, menolak musibah. Ini bukan kata Haji Hendy tapi kata Nabi (Hadits),” ucapnya usai membagikan bantuan beras secara simbolis kepada Kelompok Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, Jumat (7/4/2023).

Jelas, Bupati Hendy bukan muballigh ataupun kiai, tapi imbauan itu layak disampaikan oleh seorang pimpinan untuk memacu rakyatnya agar gemar bersedekah. Berlomba-lomba untuk kebaikan, lebih-lebih di bulan Ramadan.

Fastabiqul khoirot, berlomba-lomba untuk kebaikan,” tambahnya.

Dalam dua tahun terakhir ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mempunyai program unggulan yang terkait dengan berbagi alias bersedekah. Ramadan tahun lalu Bupati Jember setiap hari berkeliling ke desa-desa untuk berbagi (memberi bantuan) terhadap masyarakat berbasis masjid. Nama programnya J-HUR, yaitu Jember hadir untuk rakyat.

J-HUR bukan cuma hadir di bulan Ramadan tapi sebelum bulan Ramadan datang, J-HUR sudah jalan. Tapi volume J-HUR ditingkatkan selama Ramadan.

J-HUR bukan hanya berisi penyerahan bantuan tapi juga memberikan kesempatan kepada warga untuk mengutarakan aspirasi dan uneg-unegnya terkait dengan jalannya Pemerintahan Kabupaten Jember.

Ramadan tahun ini, programnya berganti nama: J-Berbagi, akronim dari Jember Berbagi. Sebuah konsep pemberian bantuan ala Pemkab Jember, yakni menyapa warga sembari membagikan bantuan. Program ini sejatinya sudah berlangsung sebelum Ramadan namun saat memasuki bulan Ramadan, J-Berbagi semakin digalakkan.

Setiap hari selama Ramadan, Bupati Hendy didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berkeliling untuk menjalankan program J-Berbagi. Setidaknya ia mengunjungi 4 desa dalam sehari untuk menyapa warga sekaligus memberikan bantuan beras, nutrisi untuk ibu hamil, bahkan penyerahan sertifikat wakaf.

“Habis ini saya ke Kencong. Saya setiap hari keliling, biasanya dimulai pukul 10.00. Jadi shalat Dhuhur, Asar, Maghrib dan Tarawih di luar,” jelasnya.

Di Kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari, Bupati Hendy membagikan beras untuk 989 KPM. Selain di Kelurahan Antirogo, Bupati Hendy juga membagikan beras di Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sumbersari untuk 453 KPM. Total 1.442 KPM yang mendapat kucuran beras hari ini.  Masing-masing KPM menerima beras 10 kilogram.

Bantuan beras tersebut berasal dari Cadangan Pangan tahun 2023 di Kementerian Keuangan RI. Jember sendiri mendapat kuota bantuan beras untuk 217.000 KPM (Jbr-1/Aryudi AR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button