IAI Al-Qodiri Jember Berubah Status Jadi Universitas, Membuka Jalan Menuju ‘The World Class University’
Jember, Portal Jawa Timur – Sabtu tanggal 7 Desember 2024 adalah hari yang cukup bersejarah bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al-Qodiri Jember Jawa Timur. Sebab pada hari itu, Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember resmi beralih status menjadi Universitas Islam KH. Achmad Muzakki Syah (UNIKHAMS).
Perubahan status tersebut diresmikan oleh Perwakilan Kemenag RI H. Muhammad Ainul Yakin dan Direktur Diktis Kemenag RI Prof. Ahmad Zainul Hamdi di lingkungan Pondok Pesantren Al-Qodiri Jember, Sabtu (7/12/2024).
Peralihan status tersebut diharapkan dapat membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan Islam, dengan menghadirkan lebih banyak program studi dan sarana yang lebih memadai guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan dunia pendidikan.
Menurut Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Qodiri Jember, KH Achmad Fadil Muzakki, S.Pd.I, M.Pd., alih status ini bukan hanya sebuah perubahan status kelembagaan, tetapi juga merupakan upaya untuk memperkuat kualitas pendidikan di lingkungan pondok pesantren dan sekitarnya.
Ra Fadil, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa dengan menjadi universitas, UNIKHAMS Jember akan lebih mampu mengembangkan kurikulum yang lebih variatif, memfasilitasi riset yang lebih luas, serta memperluas kesempatan bagi generasi muda dalam mengakses pendidikan tinggi yang berbasis nilai-nilai Islam yang moderat.
“UNIKHAMS Jember akan mengedepankan integrasi antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum, sebagai upaya untuk mencetak generasi yang cerdas, berkarakter, dan mampu bersaing di tingkat global tanpa meninggalkan akar budaya dan tradisi Islam yang kita junjung tinggi,” ujarnya saat peresmian peralihan status tersebut.
Ra Fadil menambahkan bahwa alih status ini juga sebagai bentuk penghargaan terhadap dedikasi dan jasa KH. Achmad Muzakki Syah, pendiri Pondok Pesantren Al-Qodiri, yang telah banyak memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan Islam di Jember dan sekitarnya.
“Dengan mengusung nama besar beliau, diharapkan universitas ini akan semakin dikenal dan mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” harapnya.
Di tempat yang sama, Rektor UNIKHAMS, Dr. Asmad Hanisy, S.Pd.I, MM, menambahkan bahwa kesuksesan perubahan status ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi menjadi UNIKHAMS untuk terus berkembang menjadi kampus the World Class University (WCU) yang dapat bersaing di kancah internasional.
Katanya, sebagai universitas yang baru beralih status, UNIKHAMS memiliki komitmen kuat untuk menjadi World Class University.
Dr. Asmad Hanisy memancangkan tekad untuk menghadirkan program-program pendidikan yang tidak hanya berbasis kurikulum akademik yang berkualitas, tetapi juga relevan dengan kebutuhan global.
“Melalui riset unggulan, inovasi, dan pengembangan kualitas sumber daya manusia, kami yakin UNIKHAMS akan mampu bersaing di tingkat internasional,” urainya.
Ia menegaskan bahwa tekad besar World Class University ini tidak terlepas dari faktor pilihan nama perguruan tinggi ini menjadi UNIKHAMS Jember.
Dikatakannya, ada beberapa alasan yang melatar belakangi pemilihan nama itu. Pertama, visi besar KH. Achmad Muzakki Syah. Dia menginginkan agar di pesantren ini terdapat lembaga universitas.
Kedua, distingsi yang kuat dan khas baik dari aspek ajaran dan amaliyah Islam Ahlussunnah Wal Jamaah yang dipraktekkan langsung oleh sosok KH. Achmad Muzakki Syah sebagai Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren serta Imam Besar Dzikir Manaqib Syaikh Abdul Qodiri Jaelani.
Ketiga, sosok KH. Achmad Muzakki Syah yang sudah mendunia. Tidak hanya tingkat lokal, regional dan nasional yang mengenalnya, mulai dari presiden, wakil presiden, menteri, Gubernur, dan sebagainya,
“Tetapi beliau sudah terkenal di berbagai Negara yang ada di dunia ini, seperti Turkey, Afrika, Mesir, Inggris, Jepang, Arab Saudi, Maladewa, Malaysia, Thailand, Singapura dan sebagainya,” jelas Dr. Asmad Hanisy.
Ia berkomitmen, dirinya dan seluruh sivitas akademika UNIKHAMS Jember akan selalu meneruskan dan mengembangkan ajaran dan amaliyah yang khas dan mendunia dari KH Achmad Muzakki Syah, baik dalam konteks pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Sehingga level high world class university bisa dicapai dengan baik,” pungkasnya (Jbr-1/AAR).