Tiga Rekomendasi Rakerpim Pacu Akselerasi Kemajuan UIN KHAS Jember
Jember, Portal Jawa Timur – Bukan sandiwara. Bukan drama. Tapi inilah yang terjadi di Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember 2024: perdebatan sengit, dan tentu saja adu argumentasi.
Perdebatan tersebut mewarnai sidang komisi-komisi saat pembahasan program dan rekomendasi untuk UIN KHAS Jember. Rakerpim ini digelar di The Southern Hotel, Surabaya selama 3 hari, yakni mulai tanggal 22-24 Februari 2024, kemarin.
Peserta Rakerpim tersebut adalah Dekan kelima fakultas beserta jajarannya, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Kepala Unit, Kepala Pusat, Hingga Ketua Tim Kerja di lingkungan UIN KHAS Jember.
Uniknya, setelah para peserta beranjak keluar dari meja persidangan, mereka justru kembali terlihat amat rukun seperti tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya.
Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Hepni Zain, turut memberikan komentar atas peristiwa saling debat tersebut. Menurutnya, penyusunan agenda di rapat kerja memang perlu diuji oleh pikiran dan pembuktian yang akademis. Tak terkecuali dengan bersilang pandangan, saling menjelaskan secara terinci masing-masing komisi di hadapan peserta lain.
Bila proses uji program tersebut berhasil dilalui, maka optimis Rakerpim kali ini akan memperoleh hasil perasan ide yang jauh lebih murni dan berkualitas,
“Rakerpim kali ini sangat luar biasa, saya melihat semangat dan keseriusan memajukan UIN KHAS Jember pada diri masing-masing peserta komisi,” jelas Prof Hepni di sela-sela Rakerpim.
Santri Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep Madura itu menjelaskan, meski berdebat sengit, tentu tidak lantas menghilangkan substansi acara. Justru mempertegas nilai-nilai demokratisasi yang mesti ditularkan dari kampus ke seluruh penjuru.
Perbedaan pandangan bukan batu penghalang bagi yang menghendaki kesuksesan. Terlebih dengan cara memeras pikiran menjadi semangat rekomendasi program kerja yang baru berbasis kebermaknaan, kebermanfaatan, dan keberkahan.
“Program kita harus tetap berbasis kebermaknaan, kebermanfaatan, dan keberkahan bagi umat,” jelasnya.
Prof. Hepni mengucapkan terima kasih atas semangat dan keseriusan peserta Rakerpim. Katanya, semangat dan kesungguhan peserta seperti bahan bakar berkelas yang memacu terealisasinya percepatan tercapainya visi perguruan tinggi.
Dia berharap, beberapa rekomendasi dan catatan-catatan krusial Rakerpim menjadi kunci yang harus dirawat oleh masing-masing peserta, agar kelak mampu membuka pintu kemajuan serta menikmati keberhasilan pengabdian itu bersama-sama.
Tiga Rekomendasi Rakerpim UIN KHAS Jember
Sebelumnya Ketua Panitia Rakerpim, Nawawi menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut telah menghasilkan tiga pokok pemetaan lalu lintas layanan akademik, birokrasi dan target capaian selama setahun ke depan.
Pertama, Human Resource dan tata kelola kelembagaan yang diharapkan akan memperkuat fondasi pengelolaan sumber daya manusia di UIN KHAS Jember. Kedua, yakni rekomendasi dari tim rapat kerja. Rekomendasi ini dianggap sebagai tonggak penting untuk meningkatkan kualitas program-program di UIN KHAS Jember.
“Rekomendasi ini mencakup berbagai aspek, termasuk peningkatan kurikulum dan pengembangan riset,” ujar Nawawi, yang sekaligus sebagai Kepala Biro AUPK UIN KHAS Jember itu.
Ketiga, Rakerpim menghasilkan dokumen kesanggupan dari dekan, direktur, ketua lembaga, dan kepala unit terkait dengan program-program yang telah dirumuskan. Dokumen ini mencerminkan komitmen mereka untuk memenuhi target yang telah ditetapkan, direpresentasikan dalam bentuk Pakta Integritas.
“Tiga hasil ini merupakan langkah konkret menuju peningkatan kualitas dan integritas kelembagaan di UIN KHAS Jember. Kami berharap hasil ini akan membawa dampak positif bagi kemajuan universitas ke depannya,” tutup Nawawi, kemudian bergegas menyerahkan berkas tersebut kepada Rektor UIN KHAS Jember, Prof Hepni (Jbr-1/AAR).