Peringati Satu Abad NU, Pemerintah Kecamatan Semboro Jember Gelar Dzikir dan Shalawat
Jember, Portal Jawa Timur – Peringatan satu abad NU menggema di mana-mana, termasuk di Kecamatan Semboro Kabupaten Jember Jawa Timur. Pemerintah Kecamatan Semboro secara khusus menggelar Dzikir dan Shalawat Memperingati Satu Abad NU di aula kantor kecamatan setempat Jumat (3/2/2023).
Acara tersebut dihadiri oleh Muspika, para kepala desa, pengurus MWCNU dan Ranting NU serta seluruh Pimpinan Banom NU se-Kecamatan Semboro.
Dalam sambutannya, Camat Semboro, H. Ahmad Fauzi, S.Sos., M.Si, mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa bersama-sama memperingati dan merayakan satu abad usia NU. Lebih-lebih, karena peringatan usia 2 abad berikutnya akan dijumpai dalam kurun waktu 100 tahun lagi.
“Sebagai umat Islam, khususnya Nahdliyin kita semua harus bersyukur karena bisa ikut memperingati perayaan satu abad NU, dan ini hanya akan terjadi satu kali dalam hidup kita,” ujarnya.
BACA JUGA :
Sambut Satu Abad NU, Umbul-umbul dan Baliho Penuhi Pusat Kota Jember
Mantan Ketua Lembaga Takmir Masjid Kabupaten Jember itu menambahkan, memasuki usia abad kedua, NU menghadapi tantangan yang cukup besar. Yaitu terkait dengan komitmen NU untuk selalu menjaga keutuhan NKRI, menjunjung toleransi dan menebar Islam moderat. Tantangan itu semakin terasa karena upaya-upaya untuk mencabik-cabik NKRI, sikap-sikap intoleran dengan mengatasnamakan agama, tak pernah berhenti bergerak secara sporadis.
“Memasuki abad kedua, tugas kita kader NU harus terus menjaga warisan para pendiri NU yang telah ditanamkan di NKRI, dengan spirit dan perjuangan yang besar,” tambah Wakil Bendara PCNU Jember tersebut.
Sementara itu, Rais Syuriah MWCNU Semboro, Kiai Aby Zarrin, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Camat Semboro yang telah ikut serta memperingati satu abad NU, dan ini baru pertama kali terjadi dalam sejarah Pemerintah Kecamatan Semboro.
“Momentum hari ini sebagai bentuk kolaborasi pemerintah kecamatan dengan MWCNU, dan ke depan harus terus digalakkan,” harapnya.
Katanya, bagi umat Islam, menjaga hubungan baik bahkan patuh kepada pemerintah merupakan ajaran yang digariskan dalam Islam. Tentu tidak semata-mata patuh, tapi dalam rangka saling mengingatkan.
“Tugas kita, rakyat dan pemerintah saling mengingatkan. Jika pemerintah salah, tugas kita mengingkat, bukan malah menyalahkan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Camat Semboro berkenan memberikan dari dana operasional untuk MWCNU Semboro (Aryudi AR).