Bupati Jember Sebut SMK IBU Pakusari Lahirkan Bibit Unggul
“Saya ucapkan selamat kepada Mas Surya yang berhasil meraih juara LKS se-Jawa Timur”

Jember, Portal Jawa Timur – Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto mengapresiasi langkah Yayasan Pendidikan Islam Bustanul Ulum (YPIBU) dalam partisipasinya mencerdaskan anak bangsa. Katanya, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) IBU yang merupakan lembaga formal di bawah naungan YPIBU, telah melahirkan bibit-bibit unggul calon pemimpin bangsa.
“Anak-anakku sekalian yang saat ini diwisuda kalian adalah bibit unggul untuk meneruskan kepemimpinan bangsa ini,” ucapnya saat memberikan sambutan dalam Lepas Pisah dan Wisuda SMK IBU di kompleks Pondok Pesantren IBU Jalan Himalaya Nomor 17 Desa/Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember, Sabtu (27/5/2023).
Ungkapan sang bupati terkait bibit unggul itu merujuk pada salah satu prestasi yang diraih oleh murid SMK IBU dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) se-Jawa Timur yang digelar 3 hari lalu. Namanya, Munthoha Surya Nugroho. Dia meraih juara tiga di ajang yang cukup bergengsi itu.
“Saya ucapkan selamat kepada Mas Surya yang berhasil meraih juara (3) di LKS se-Jawa Timur,” ungkapnya.
Bupati Hendy juga menyebut apa yang dilakukan oleh pengasuh YPIBU, H Muhammad Hafidi dalam membantu pendidikan masyarakat (gratis) dengan mendirikan SMK adalah sesuatu yang sangat istimewa. Diakui Hendy, dirinya yang notabene adalah seorang bupati adalah lulusan SMK (dulu STM), dan juga berasal dari kampung.
“Dan saya yakin siswa-siswi yang saat ini diwisuda bisa menjadi bupati, gubernur, dan bahkan presiden,” ungkapnya.
Bupati menambahkan, para wali murid layak bersyukur bahwa anak-anaknya bisa menempuh pendidikan di SMK IBU. Sebab, SMK yang satu ini tidak hanya mengajarkan ilmu umum tapi juga mengajarkan agama, meningkatkan iman dan takwa. Katanya, para wali murid telah mencatatkan tinta emas kepada anak-anaknya dengan menitipkan pendidikannya di SMK IBU.
“Tinta emas itu adalah pelajar yang telah diberikan ustadz dan guru, yaitu belajar Al-Qur’an, belajar teknologi, belajar bisnis marketing, dan sebagainya. Itu adalah tinta emas,” urainya.
Sementara itu, H Muhammad Hafidi mengungkapkan terima kasih atas doa dan dukungan Bupati Hendy. Katanya, mendidik anak-anak desa (murid-murid SMK) memerlukan ketelatenan dan kesabaran yang luar biasa, lebih banyak anak yang cukup bandel.
“Anak-anak di sini (SMK IBU) identik dengan anak pinggiran, tapi insyaallah berhati emas,” ucapnya.
Sekadar diketahui, selain memiliki SMK, YPIBU juga mempunyai Madrasah Ibtidaiyah dan SMP. Semua santri dan pelajar di sini tidak dipungut biaya alias gratis. Tidak hanya itu, para pelajar juga diantar jemput dengan bus sekolah untuk belajar di lingkungan YPIBU. Selain itu, saat ini juga tengah dibangun kelas tahfidzul Qur’an.
“Gedungnya lantai dua, sedang dibangun dan hampir selesai,” jelasnya.
SMK IBU memiliki 3 jurusan, yakni Bisnis dan Pemasaran, Akuntansi Keuangan dan Lembaga, dan Multimedia
Lepas Pisah dan Wisuda SMK IBU tersebut diikuti oleh 570 siswa-siswi. 500 orang berasal dari Jember, dan sisanya berasal dari luar Jember seperti Kalimantan, Sumatera, Bali, dan Jawa Tengah. Semua pelajar yang berasal dari luar Jember mondok di YPIBU (Aryudi AR).