Jember, Portal Jawa Timur – Pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) diperkirakan meraih suara yang cukup signifikan di Jember Jawa Timur, yaitu sekitar 41,83 persen dari total pemilih yang mencapai 1,9 juta jiwa. Dengan raihan suara tersebut, pasangan Amin akan memenangkan kontestasi Pilpres untuk wilayah Jember.
“Betul (menang), insyaallah pasangan Amin menang di Jember meski tidak mutlak,” ujar Ketua Relawan Amin Peduli Tanah Air (Realita) H Achmad Sudiyono di Jember, Jumat (19/1/2024).
Ternyata angka tersebut berdasarkan survei Realita dengan metode yang disebut perkiraan pemilih (karlih). Tim realita melakukan survei tanggal 1 November -7 Desember 2023 dengan melibatkan 400 relawan. Mereka melakukan wawancara kepada pemilih berbasis TPS. Sebanyak 7.706 TPS yang ada di Jember, masing-masing ‘diambil’ satu orang untuk diwawancarai.
Baca Juga: Pak Achmad: Kiai Mesti Kita Jaga Marwahnya
Para relawan menyodorkan pertanyaan siapakah yang dipilih dalam Pilpres nanti dengan alasannya. Sembari bertanya para relawan menyodorkan tiga nama pasangan Capres-Cawapres lengkap dengan nomor urutnya: 1. Anis Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar, 2. Prabowo Subanto-Gibran, 3. Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Jawabannya pasangan Amin memperoleh 41.83 persen, sekitar 779.000 suara. Selebihnya memilih untuk pasangan nomor 2 dan 3, tapi tak perlu saya sebutkan di sini,” urainya.
Ia menambahkan, faktor yang dominan mempengaruhi perolehan suara pasangan Amin adalah karena Anies didampingi Muhaimin Isakandar yang notabene adalah representasi NU. Dan Jember dikenal sebagai basis NU. Begitu juga Partai NasDem sebagai pengusung Anies, kontribusinya cukup besar terhadap perolehan suara pasangan Amin.
“Ada daya ungkit yang luar biasa untuk Paslon nomor urut 1,” jelasnya.
Katanya, masyarakat pemilih yang menjadi responden survei sangat antusias untuk memilih pasangan Amin, mulai dari emak-emak, kaum milineal, santri, pedagang, petani, pengusaha bahkan non Muslim.
“Ketika ditanya, jawabannya: Anies. Banyak juga yang pilihannya jatuh kepada wakilnya (Muhaimin Iskandar) yang notabene keturunan salah satu pendiri NU,” pungkasnya (Jbr-2/AAR).
