Surat Edaran Tentang Dana Donasi, Kadinsos Jember: Itu Hoaks, Palsu!
Jember, Portal Jawa Timur – Ada ada saja modus orang untuk mendapatkan fulus, meskipun dengan cara yang tidak halal. Seperti Surat Edaran (SE) palsu yang baru-baru ini viral di berbagai media sosial dan grup-grup WhatsApp.
SE palsu tertanggal 06 April 2023 itu ditujukan kepada pengurus lembaga, masjid, yayasan, panti asuhan dan madrasah. Intinya pemerintah Kabupaten Jember akan membagikan dana donasi untuk lembaga-lembaga tersebut tahun ini.
Di paragraf kedua, SE abal-abal itu meminta pengurus masjid, yayasan, madrasah, dan sebagainya agar mensosialisasikan SE tersebut agar mempersiapkan kelengkapan datanya sambil menunggu arahan dari dinas terkait. Dan nanti ada panitia yang akan menghubungi calon penerima dana donasi.
Di bagian akhir dalam Surat Edaran palsu itu, disebutkan bahwa donasi itu berbentuk uang tunai yang bakal disalurkan melalui rekening masjid, musala, yayasan, panti asuhan, dan madrasah masing-masing.
Menurut Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Jember, Akhmad Helmi Luqman, Surat Edaran itu nyata-nyata palsu. Sebab, Pemerintah Kabupaten Jember tidak pernah mengeluarkan Surat Edaran semacam itu.
“Itu hoaks, benar-benar palsu, dan saya pastikan kami tidak pernah membuat surat tersebut,” ucapnya kepada media ini di sela-sela mendampingi Bupati Jember dalam acara J-Berbagi di Sumberbaru, Ahad (9/4/2023).
Ia mengimbau agar masyarakat mengabaikan Surat Edaran palsu itu. Katanya, semua surat yang terkait dengan bantuan sosial akan diberikan secara berjenjang, yakni melalui camat, lurah, kades, dan puskesos setempat.
Helmi meminta masyarakat tidak gampang percaya terhadap surat, pengumuman atau apapun yang intinya menawarkan bantuan dengan mengatasnamakan pemerintah. Orang-orang yang tidak bertanggungjawab, lanjutnya, akan selalu mencari celah untuk meraup keuntungan dengan mamanfaatkan momen-momen tertentu, misalnya Ramadan, tahun baru, Lebaran, dan sebagainya.
“Jadi kita perlu berhati-hati betul, jangan mudah percaya terhadap yang gitu-gitu,” pungkasnya (Jbr-1/AAR).