Agama

Ramadan, Pemkab Jember Gelar Pasar Murah dan Bazar di Alun-alun

Jember,  Portal Jawa Timur – Bulan Ramadan menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kabupaten Jember. Bukan hanya dari sisi kegiatan ibadah yang terus dipacu dan difasilitasi bagi masyarakat demi mengagungkan bulan yang lebih baik dari seribu bulan itu. Namun pasokan bahan pokok, juga menjadi pelototan jajaran Pemkab Jember. Sebab prilaku konsumtif masyarakat di bulan Ramadan, cenderung meningkat.

“Karena itu, Bulan Ramadan menjadi perhatian khusus kami, khususnya terkait dengan ketersediaan bahan pokok penting seperti beras, minyak goreng, telur, bawang merah, cabai, dan tepung,” ucap Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) dan ESDM Kabupaten Jember, Bambang Saputro kepada awak media ini di sela-sela operasi pasar di Pasar Bungur Kelurahan Gebang Kecamatan Patrang, Kamis (16/3/2023).

BACA JUGA :

Sepanjang Tahun 2023, Jember Gelar Operasi Pasar di 20 Pasar Tradisional

 

Menurut Bambang, meningkatnya prilaku konsumtif masyarakat, terutama menjelang lebaran sangat berisiko bagi terjadinya ketidak berimbangan antara supply and demand, sehingga memicu kenaikan harga barang.

“Harga bahan pokok selama Ramadan cenderung naik, terus naik hingga menjelang Lebaran. Jika kenaikan harganya masih wajar, tidak masalah. Tapi jika terjadi isu kelangkaan, maka masyarakat  cenderung menimbun bahan, dan ini bisa benar-benar harga naik berlipat-lipat. Ini bahaya. Inflasi bisa tidak terkendali,” lanjutnya.

Karena itu, kata Bambang, di bulan Ramadan nanti pihaknya akan terus memantau pergerakan harga bahan pokok. Selain itu, pasar murah akan tetap digelar di seluruh kecamatan. Selain pasar murah, Pemkab Jember melalui  Disperindag juga akan menggelar bazar di Alun-alun selama bulan Ramadan.

“Itu semua untuk menjamin pasokan bahan pokok dan menjaga stabilitas harga bahan serta untuk mengendalikan inflasi,” jelasnya.

Seperti diketahui, sejak tanggal 16 Januari 2023, setiap Senin Selasa Rabu, dan Kamis Pemkab Jember rutin menggelar operasi pasar di sejumlah pasar, dan masyarakat selalu antusias menyambutnya.

“Hari ini di pasar ini (Bungur) adalah hari terakhir operasi  pasar rutin untuk gelombang pertama. Tapi di luar yang rutin masih ada operasi pasar  hingga menjelang Ramadan. Besok di Pasar Tanjung, keesokannya ada lagi di pasar Kreongan. Selanjutnya kita menyambut Ramadan dengan bazar, pasar murah di setiap kecamatan,” pungkasnya (Jbr-2/AAR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button