News

PFPVI Panen Perdana Vanili di Real Estate Karanganyar Ambulu Jember

Jember,  Portal Jawa Timur – Perkumpulan Forum Petani Vanilla Indonesia (PFPVI) melakukan panen perdana vanili di real estate vanili Karanganyar Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember, Senin (12/6/2023). Pohon vanili itu dipanen setelah berumur dua tahun lebih.  Setidaknya ada 5.000 pohon vanili yang akan dipanen secara bertahap di lokasi tersebut.

“Lima ribu pohon vanili sudah siap panen, tapi kami memanennya secara bertahap untuk efisiensi tenaga,” ujar Ketua PFPVI Abu Darin saat mengawasi pekerja yang memanen vanili.

Baca Juga: Mengusir Jenuh di Hari Tua, Budidaya Vanili Bisa Dicoba

Menurut Abu Darin, vanili-vanili tersebut ditanam awal tahun 2021. Awalnya lahan yang ditanami vanili itu adalah tanah kebun yang nyaris tidak menghasilkan apa-apa lantaran memang berada di samping bukit batu. Tidak ada air, tanahnya juga tandus. Tanaman yang ada hanya menunggu air hujan jika membutuhkan air.

“Dan alhamdulillah setelah kami kelola dengan menanam vanili, ternyata menghasilkan sesuatu yang punya nilai ekonomi,” tambahnya.

PFPVI Yakin Vanili akan Jadi Tanaman Favorit di Jember, dan Hasilkan Cuan

Tanaman vanili tidak rakus air, berbeda dengan tembakau atau apalagi padi.  Meskipun tidak rakus air namun vanili tetap butuh air.  Untuk itu, Abu Darin membuat subur bor di tengah-tengah lahan. Air dari sumur itu lalu dinaikkan ke tandon, dan dari tandon itulah air dialirkan ke pohon vanili menggunakan paralon.

Ketua PFPVI Abu Darin saat panen perdana vanili

Ada tujuh pekerja yang memanen vanili tersebut. Hanya orang terlatih yang bisa memetik vanili, karena warna vanili semuanya sama: hijau. Cuma buah vanili yang tua dan bisa dipetik, warnanya hijau tua. Memetiknya pun harus hati-hati karena gunting yang dipakai memetik khawatir mengenai pohon vanili yang merambat itu di sela-sela buah.

“Semua pekerja kami sudah terlatih, kang,” jelasnya.

Abu Darin berharap panen perdana itu menjadi penanda bahwa Jember kelak merupakan daerah penghasil vanili. Ia mengungkapkan keyakinannya harapan tersebut akan terealisasi lantaran Jember cukup banyak mempunyai lahan perkebunan.

“Sumber alam kita cukup kaya, karena tanah kita sangat subur, ditanami apa saja tumbuh,” paparnya (Jbr-2/Ade).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button