Korlantas Polri Tunjuk Jember sebagai Percontohan Pelaksanaan RSPA
Kecelakaan Motor di Jember Mencapai 82 Persen
Jember, Portal Jawa Timur – Tim Korlantas Polri menunjuk Jember sebagai proyek percontohan RSPA (Road Safety Partnership Action). RSPA merupakan salah satu program unggulan dari tim Korps Lalu Lintas (IKorlantas) Polri, yang intinya adalah menjaga keselamatan lalu lintas jalan raya. Jember adalah salah satu dari 3 kabupaten di Jawa Timur yang ditunjuk oleh Korlantas Polri untuk melaksanakan RSPA.
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tim RSPA Korlantas Polri dengan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Jember di Pendopo Wahyawibawagraha, Rabu (5/7/2023).
Baca Juga: Parade Budaya 4 Kilometer, Bupati Jembrana: Jember Heboh
Ketua Tim Korlantas Polri, AKBP Setya Budi menegaskan, prioritas garapan penyelamatan dalam program RSPA disesuaikan dengan karakter dan jenis kecelakaan yang banyak terjadi.
“Untuk Kabupaten Jember yang diprioritaskan adalah kecelakaan yang mengakibatkan cidera dan kematian bagi pengguna roda dua dan pejalan kaki,” jelasnya kepada para awak media.
Ungkapan AKBP Setya Budi merujuk kepada data di Mapolres Jember yang menyebutkan bahwa kecelakan lalu lintas (laka lantas) yang dialami motor di Jember mencapai 82 persen. Sementara kecelakaan pada pejalan kaki hanya 10 persen.
Karena itu, cukup beralasan jika tim Korlantas Polri menunjuk Jember sebagai percontohan pelaksanaan RSPA. Dengan program RSPA, diharapkan angka laka lantas motor bisa turun secara signifikan.
Ia berharap agar data tersebut menjadi peringatan bagi stakeholder di Kabupaten Jember untuk segera melakukan langkah-langkah guna menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya sepeda motor.
“Treatmen-nya adalah pencegahan. Jadi perlu ada sosialisasi misalnya tentang pencegahan kecelakaan, antisipasinya seperti apa, dan sebagainya,” jelasnya.
Sedangkan Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto mengatakan, kolaborasi antara Pemkab Jember dengan Korlantas Plori melalui program RSPA intinya adalah menjaga keselamatan pengguna jalan darat.
“Kerjasama antara Pemkab Jember dan berbagai pihak mulai dari Polres Jember hingga Polda Jatim akan menyatukan sinergitas untuk menekan kejadian laka lantas di Jember. Mengingat angka kecelakaan di Jember cukup tinggi dengan 82% dari sepeda motor,” ungkap Bupati Hendy.
Untuk melaksanakan program RSPA, dalam rapat koordinasi tersebut juga dilakukan penanda tanganan MoU antara Korlantas Polri dengan 5 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Jember.
“Esensinya kami menyiapkan dukungan sarpras, termasuk untuk kepentingan sosialisasi kepada masyarakat,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Jember AKBP Moh. Nur Hidayat menjelaskan bahwa program RSPA memiliki konsep untuk menjaga keselamatan, keamanan, ketertiban serta kelancaran dalam berlalu lintas. Dalam hal ini, tentu saja Polri tidak bisa melaksanakan sendirian, tapi harus bersinergi dengan pemangku kepentingan bersama-sama dengan masyarakat (Jbr-/Aryudi AR).
