Komunitas

Kolaborasi PC Muslimat NU Jember dengan Pemerintahan Desa Semakin Mesra

 Jember,  Portal Jawa Timur – Kolaborasi antara Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Jember dengan pemerintahan desa, khususnya di Jember bagian utara, semakin mesra. Seperti yang terjadi Jumat (9/6/2023), PC Muslimat NU Jember dan PAC Muslimat NU Kalisat menggelar Pengajian Rutin Jumat Manis di Balai Desa Patempuran.

Bertindak selaku tuan rumah dalam acara tersebut adalah Ranting Muslimat NU Patempuran. Kolaborasi dengan Pemerintahan Desa Patempuran dibuktikan dengan hadirnya para istri petinggi desa tersebut dan Tim Penggerak PKK Desa Patempuran.

Baca Juga: Ringankan Beban Masyarakat, PAC Muslimat NU Kalisat Salurkan 210 Paket Bingkisan

Menurut Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Jember, Nyai Hj. Nurul Kamila, tempat acara pengajian digilir di tiap-tiap ranting setiap bulan. Dianjurkan agar tempat acara dipilih balai desa agar syiar pengajian juga memancar di kalangan istri-istri perangkat desa.

“Jadi sinergi dengan pemerintah desa kami jalin terus, karena pengajian ini tidak hanya berisi pengajian semata tapi juga ada santunan, dan terkadang sosialisasi penurunan angka stunting,” ucapnya usai penajian.

Yang juga penting, lanjut Nyai Kam, sapaan akrabnya, adalah sosialisasi pendataan Anak Ranting dan kelompok pengajian. Sebab, PC Muslimat NU Jember dalam waktu dekat akan mengadakan pendataan Ranting-ranting Muslimat NU dan kelompok pengajan. Tujuannya, selain tertib administrasi juga untuk memastikan tidak adanya gerakan radikal masuk ke masyarakat lewat kelompok pengajian maupun Ranting Muslimat NU.

“Jadi jika ada gerakan radikal masuk kampung akan segera terdeteksi,” ucapnya.

Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Jember, Nyai Hj. Nurul Kamila saat memberikan sambutan

Selain diisi dengan tausiyah, acara tersebut juga diisi dengan penyerahan santunan untuk yatim dan dhuafa. Ada 17 anak yatim dan 17 dhuafa yang dipilih untuk diberikan santunan dari PC Muslimat NU Kabupaten Jember.

“Alhamdulillah kita juga bisa memberikan santunan dan bingkisan untuk anak yatim dan dhuafa setiap pengajian. Ini sungguh membahagiakan hati kami. Sebab, mereka sangat butuh itu,” urainya.

Nya Kam, tak lupa mengucapkan terima kasih bagi pengurus dan dermawan yang telah menyisihkan hartanya untuk kegiatan santunan.

“Harta sebanyak apapun tidak akan dibawa mati, kecuali yang disedekahkan, itu kelak sampai kita mati. Dan alhamdulillah, jimpitan kali ini kita dapat Rp2.500 ribu. Terima kasih untuk para dermawan,” pungkasnya (Jbr-1/AAR).

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button