News

Kiat Menjemur Vanili yang Baik, Abu Darin: Harus Dicelup ke Air Mendidih Dulu

Jember,  Portal Jawa Timur – Pengeringan buah vanili merupakan pekerjaan akhir dari budi daya tanaman merambat tersebut. Karena itu, pengeringan sangat menentukan berhasil tidaknya berbudi daya vanili. Sebab jika gagal kwalitas buah vanili akan jatuh, dan harganya murah.

“Maka penting memahami cara mengeringkan vanili dengan baik,” ujar Ketua Perkumpulan Forum Petani Vanilla Indonesia (PFPVI), Abu Darin di Jember, Rabu (5/6/2024).

Baca Juga: Mahasiswa Fakultas Pertanian UIJ Praktik Lapangan Budi Daya Vanili dari Hulu Hingga Hilir

Menurutnya, cara mengeringkan vanili agar menghasilkan kwalitas produk yang bagus adalah dimulai pada saat pemetikan. Perlu kehati-hatian dalam memetik buah vanili agar utuh, tidak luka atau lecet sedikitpun. Sebab jika lecet akan menjadi celah bagi air untuk masuk ke tubuh vanili.

Baca Juga: PFPVI Panen Perdana Vanili di Real Estate Karanganyar Ambulu Jember

“Kalau sudah kemasukan air, tentu tidak bagus, walaupun nanti kering tetap jelek kualitasnya,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa cara memetik yang bagus adalah polong vanili dipetik kebawah (dari tandan), bukan ke atas. Sebab jika dipetik ke atas dikhawatirkan terjadi kebocoran pada tubuh vanili. Dan jika bocor, air juga bisa masuk ke buah vanili.

Sebelum dijemur, lanjut Abu Darin, vanili dibersihkan dulu dengan air, lalu dicelupkan ke air mendidih. Durasi  celupan vanili tidak sama, tergantung panjang pendeknya vanili.

“Kalau pendek atau biasa, dicelup hanya 3 menit, kalau panjang dicelup sampai 5 menit,” jelasnya.

Setelah dicelup, kemudian vanili ditiris sebentar selanjutnya ditaruh di styrofoam yang sudah disiapkan. Lalu vanili difermentasi selama kurang lebih 2 hari 3 malam. Seteleh itu baru vanili dijemur. Jika hasil fermentasinya biasa-biasa saja, maka vanili perlu ditutup kain hitam saat dijemur. Tapi jika hasil fermentasinya cukup bagus, maka tak vanili tak perlu ditutup kain hitam, cukup alasnya saja.

“Untuk pengeringan vanili waktunya 1, 5 bulan baru kelar,” ungkapnya.

Keterampilan Abu Darin dalam berbudi daya vanili, membuat puluhan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Islam Jember (UIJ) tertarik untuk belajar dalam bentuk praktik lapangan. Pengeringan vanili milik Abu Darin di Desa Ampel Kecamatan Wuluhan, juga menjadi sasaran mereka untuk tahu seluk-beluk cara pengeringan vanili (Jbr-1/ali).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button