News

Di Penyaluran Bantuan Beras, Bupati Jember Tegaskan Warga Gratis Berobat

Jember,  Portal Jawa Timur – H. Hendy Siswanto. Bupati Jember Jawa Timur ini benar-benar ingin mendengarkan suara warganya. Tak peduli acaranya apa. Sebab masuknya warga cukup penting artinya bagi  peningkatan layanan Pemerintah Kabupaten Jember di segala sektor.

Seperti yang dilakukan di Kelurahan Kepatihan Kecamatan Kaliwates, Bupati Hendy malah berdialog dengan warga yang lagi antre mendapatkan pembagian beras 10 kilogram.

Walaupun titel acaranya adalah penyaluran bantuan beras, namun Bupati Hendy menyeruak ke kerumunan massa untuk menyapa warga sembari mengulurkan tangannya untuk menyalami mereka satu persatu. Tak hanya bersalaman, ia juga berdialog dengan warga seraya berharap ada masukan atau bahkan keluhan terkait pelayanan di Jember.

BACA JUGA: Bupati Jember Terus Bergerak, Ringankan Beban Masyarakat

Salah seorang wanita bernama Siti Romlah tiba-tiba mengkonfirmasi tentang pelayanan kesehatan di Jember.

“Pak, kalau berobat apa benar cukup pakai KTP,” ucapnya.

Rupanya paruh baya tersebut masih ragu terkait pelayanan kesehatan yang gratis, dengan hanya menunjukkan KTP di Puskesmas dan rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Jember.

Dengan ramah, Bupati Hendy menjawab konfirmasi Siti Romlah. Katanya, memang betul layanan kesehatan saat ini digratiskan untuk warga Jember, khususnya yang kurang mampu. Gratis asalkan pengobatannya dilakukan di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Jember  dan semua Puskesmas.

“Silakan tunjukkan KTP-nya, tidak usah bayar,” jawab Bupati Hendy kepada wanita tersebut.

Seperti diketahui, sejak setahun lalu, Pemerintah Kabupaten Jember mengeluarkan kebijakan yang menggratiskan layanan kesehatan bagi warga yang kurang mampu. Kebijakan tersebut dikemas dengan nama J-Pasti Kueren.

Layanan gratis itu hanya berlaku di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Jember dan Puskesmas, khusus untuk layanan kelas 3. Kalau pasien minta dirawat di kelas 2 atau apalagi kelas 1, tetap wajib bayar.

Menurut Bupati Hendy,  kebijakan tersebut diambil karena layanan kesehatan merupakan salah satu dari kewajiban negara memastikan hak hidup warga negaranya.

Hari ini Bupati Hendy membagikan secara simbolis bantuan beras untuk 1.860 Kelompok Penerima Manfaat (KPM), yang meliputi Kecamatan Kaliwates, Mayang, dan Balung. Masing-masing KPM menerima 10 kilogram beras, dengan total mencapai 168.600 kilogram.

Bantuan tersebut berasal dari cadangan pangan pemerintah tahun 2023 (Jbr-1/Aryudi AR).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button